BANTENRAYA.COM – Calon Wakil Walikota Cilegon nomor urut 1 Fajar Hadi Prabowo kembali menggelar kegiatan diskusi bersama millenial dan gen z bertajuk ‘Merdeka Bicara’ pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Kegiatan berlangsung di Aula PT Buana Centra Swakarsa atau BSC Logistic, Tegalwangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Merdeka Bicara menjadi gagasan program dari pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo untuk generasi muda.
Tujuannya, agar generasi muda berani dalam berekspresi serta mengungkapkan aspirasi, ide dan gagasannya dalam membangun Kota Cilegon lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Fajar Hadi Prabowo menilai, milenial dan gen z harus berani mengungkapkan aspirasinya baik dalam bentuk kritik maupun saran, sebagaimana taglinenya pada Pilkada Cilegon 2024 yakni Muda Berani Maju.
“Ini komitmen saya, untuk membiasakan kita bahwa diskusi itu penting, kritik dan saran itu penting, bertanya itu tidak ada yang salah. Disini saya ingin menunjukan juga bahwa calon kepala daerah itu tidak boleh takut untuk dikritik, apalagi nanti kalau sudah jadi,” kata dihadapan milenialn dan gen z.
Sebagai generasi muda yang terjun ke dunia politik sebagai bakal calon kepala daerah, Fajar sendiri ingin menciptakan putra putri terbaik yang kritis namun konstruktif dalam membangun Kota Cilegon.
“Jadi, forum seperfi ini harus banyak diadakan. Saya juga hobi diskusi, jadi ruang diskusi itu harus lebih banyak, karena sosial movement itu bagi saya yang terpenting, sebagau sebuah pengingat,” kata Calon Wakil Walikota lulusan luar negeri ini.
Baca Juga: Relawan Rumah Zakat Cilegon Mengadakan Aksi Volunteer Goes to School
Sementara itu, Ketua Bidang Penggalangan Millenial Robinsar-Fajar Fikri Hanif Maulana berharap, melalui diskusi dalam forum tersebut, milenial dan gen z di Kota Cilegon dapat terus termotivasi membangun Kota Baja.
Ia menjelaskan, perlu adanya suatu wadah bagi anak muda dalam menuangkan aspirasi dan mengungkapkan keluh kesahnya.
Fikri berharap, pasangan Robinsar – Fajar yang menjadi representasi dari generasi muda dapat memberikan ruang diskusi terbuka bagi generasi penerus untuk membangun daerah.
“Robinsar-Fajar ini membawa energi positif bagi anak muda untuk lebih berkembang ke depan. Kami berharap forum seperti ini terus digelar jika keduanya menjadi walikota dan wakil walikota,” terangnya.
Baca Juga: Keluh Kesah Ibu-ibu ke Dimyati saat Kampanye di Lebak, dari Ketenagakerjaan hingga Infrastruktur
“Karena hal ini akana sejalan sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui agenda Indonesia Emas 2045. Jadi anak muda ini harus mendapat arahan dan support untuk lebih maju ke depan,” pungkasnya.***
















