BANTENRYA.COM – Pemerintah Desa atau Pemdes Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hirjiah atau 2024 Masehi.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dikemas dengan pengajian rutin bulanan tingkat desa di Musholah Al- Iklas Kampung Pesagi Kembang.
Kepala Desa Sindangheula Suheli mengatakan, pihaknya ingin menjaga nilai-nilai kebaikan baik untuk warga maupun jajaran pemerintahan.
“Kita undang kiyai-kiyai lokal, dan beberapa perwakilan dari muspika Kecamatan Pabuaran dalam rangka memberikan kebaikan dengan ceramah agama,” ujarnya Minggu 8 September 2024.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film Laura di Bioskop Indonesia Lengkap Lengkap Harga Tiket Nonton
Ia menjelaskan, peringatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai momentum untuk silahturahmi serta meningkatkan iman dan taqwa.
“Ceramah disampaikan oleh Ustad Sanwani atau Ustad Jangkung agar acara ini membawa berkah dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW untuk seluruh masyarakat khusunya warga Desa Sindangheula,” ucapnya.
Suheli menuturkan, terdapat pesan-pesan kebaikan yang disampaikan oleh penceramah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ustad Sanwani menyampaikan pesan-pesan yang mendalam dan penuh makna tentang makna perayaan Maulid Nabi. Beliau mengingatkan kepada seluruh jamaah bahwa perayaan Maulid Nabi ini sebagai wujud syukur kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Tersisa 1 Hari Lagi, Pemkab Tangerang Sediakan Ratusan Formasi
Sekretaris Camat Pabuaran Syariful Hidayat mengatakan, kegiatan-kegiatan perayaan agama harus dipertahankan baik dari tingkat desa maupun di kegiatan pemerintahan.
“Perlu dijaga karena kalau peringatan-peringatan seperti ini bisa saja menghilang jika masyarakat dan pemerintah tidak peduli, maka inilah yang harus kita jaga sama-sama,” ujarnya.
Ia mengaku, pihaknya ingin agar pemerintah desa yang ada di Kecamatan Pabuaran dapat berpartisipasi aktif untuk menjaga peringatan seperti Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Saya harap pemerintah Desa juga melakukan kegiatan keagamaan seperti ini, karena seringnya kan di masyarakatnya saja tapi pemerintah juga harus menjalankannya,” tuturnya.***