BANTENRAYA.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten terus melakukan transformasi pemasaran produk wisata di Banten, salah satunya dengan mengoptimalkan 1.180 objek wisata supaya dapat terdigitalisasi secara menyeluruh.
Dengan demikian, para calon wisatawan dapat mengetahui semua jenis destinasi wisata yang ada di Banten dalam satu portal website yang terintegrasi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, saat ini baru ada sebanyak 604 objek wisata yang sudah terhimpun dan masih membutuhkan tenaga ahli untuk bisa mengintegrasikan semua objek wisata menjadi satu sistem yang sudah di bakukan.
“Ini yang masih kita upayakan dan belum terealisasi sampai saat ini, semua objek wisata diperbarui di promosikan sampai mancanegara, cukup klik bagaimana promosi cepat diakes oleh semua orang, jika ada yang mampu menyelesaikan ini akan kami fasilitasi,” kata Al Hamidi kepada awak media di Aula Dispar Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Andra Hormati Keputusan Partai Golkar yang Membatalkan Dukungan kepadanya
Al Hamidi juga meyakini, sistem promosi atau penjualan pariwisata secara manual sudah tidak efektif lagi, oleh sebab itu dibutuhkan akselerasi digital guna menjangkau pasar yang lebih luas.
“Semua objek wisata diperbarui, di promosikan sampai mancanegara dan itu sudah dilakukan di Dinas Pariwisata kabupaten dan kota masing-masing,” ucapnya.
Momentum tersebut juga sejalan dengan pulihnya sektor pariwisata di Banten, terindikasi dari jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Banten lebih dari 70 ribu orang selama tahun 2024.
“Hal tersebut juga terlihat dari lama menginap wisatawan atau staycasion di hotel meningkat, dari struktur PDRB pun tumbuh, serta pertumbuhan belanja di sektor wisata sudah 78 persen, meskipun masih dibawah target,” papar Al Hamidi.
Guna mewujudkan digitalisasi pada sektor pariwisata, Dispar Provinsi Banten fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) selama dua tahun terakhir dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para pelaku usaha pariwisata.
Baca Juga: Pendaftaran Formasi CPNS 2024 Telah Dibuka, Dibutuhkan 154 Orang Terbaik untuk Bergabung dengan BPK!
“Saya berkeyakinan SDM ini juga yang akan menata pariwisata di Banten, selama dua tahun ini kami lakukan sertifikasi dan uji kompetensi, misalnya di bidang kopi untuk para barista kita berikan sertifikasi untuk 1.000 orang,” tuturnya.
Selain itu, dia juga menanggapi terkait issue gempa megatrust yang tengah beredar saat ini. Kondisi tersebut, ternyata tidak berdampak terhadap kondisi pariwisata di Banten dan aktivitas tetap berjalan dengan normal.
“Untuk saat ini memang tidak ada penurunan pengunjung yang signifikan di hotel, sama seperti biasanya. Namun untuk koordinasi dengan pihak terkait sudah kita lakukan, dan merupakan salah satu antisipasi yang kami lakukan,” kata Al Hamidi.(***)