BANTENRAYA.COM – Soal mengenai cryptarithm di Clash of Champions cukup menyita perhatian.
Pasalnya, tak sedikit yang mengaku bahwa cryptarithm cukup asing dalam tantangan di Clash of Champions tersebut.
Namun tidak berlaku dengan Axel, mahasiswa dari National University of Singapore atau NUS yang menjadi peserta di Clash of Champions.
Mahasiswa yang mengambil Double Major: Computer Science & Mathematics itu justru familiar dengan cryptarithm.
Baca Juga: Nasabah BRI Asal Ketapang Bawa Pulang Hadiah All New Avanza
Bahkan, Axel mangaku telah belajar soal tersebut ketika dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar atau SD.
Selama mengerjakan tantangan di babak tersebut, Axel berhasil menyelesaikan soal tersebut dengan mudah.
Axel yang tergabung di Team Sandy tersebut berhasil mengeliminasi Team Jessica sebagai lawannya.
Mengenai hal itu, publik dibuat penasaran akan asal SD dari Axel.
Baca Juga: Ganti Outfit dari Putih-Biru Jadi Kuning, Dede Rohana Log In ke Golkar?
Pasalnya, tak sedikit yang mengaku bahwa sejak duduk di bangku SD tidak pernah mendapatkan mata pelajaran cryptarithm.
Melalui salah seorang yang mengaku satu sekolah dengan Axel mengungkapkan asal SD-nya.
“Dia (Axel) sekolah dimana ya kok katanya udah familiar sama Cryptarithm dari SD, kurikulum kita kayaknya gak ada yang gini ginian?” tanya akun X (sebelumnya Twitter) @tanyarlfes.
“Ga ampe internasional kok tp bisa dibilang baguss sekolahnya, aku satu sd&smp sama dia, dan emang dari sd dia menang olimp terus,” jawab akun @nnamicsie.
Baca Juga: Jabat Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara Dibebani Pengamanan Pilkada
“Dia anak pangudi luhur kak, cmn pas SMA kayaknya dia udah ga pl, kurang tau hehehe,” pungkasnya.***