BANTENRAYA.COM – Team Sandy (NUS) yang terdiri dari Axel (NUS), Hanif (UGM) dan Yesaya (UI) menjadi kelompok pertama yang berhasil menyelesaikan babak Number Chains di Clash of Champions.
Setelah berhasil memenangkan tantangan di Clash of Champions, Team Sandy mendapat benefit untuk memilih siapa lawan yang akan dihadapi.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Team Sandy, yang mana mereka memilih Team Jessica (ITB) untuk tantangan berikutnya di Clash of Champions.
Adapun Team Jessica (ITB) memiliki anggota diantaranya Ficky (IPB), Sarah (IPB) dan Chindita (UNAIR).
Terdapat dua tantangan di babak berikutnya yang dapat dipilih yakni Cryptarithm War dan Memory of Madness.
Team Sandy yang menjadi pemenang di babak sebelumnya dengan percaya diri memilih Cryptarithm War untuk melawan Team Jessica.
Baca Juga: Bukan Jalankan Kepercayaan, Dinsos Ungkap Fakta Lain Soal Penemuan Bayi di Bojonegara
Selama mengerjakan tantangan tersebut, melalui Sandy dan Axel tak memberikan kesempatan pada Team Jessica.
Bahkan, Team Jessica tampak kewalahan menantang Team Sandy pada tantangan tersebut.
Alhasil, Team Sandy berhasil mendepak atau mengeliminasi Team Jessica dalam babak tersebut.
Baca Juga: Siapa Abuya Mama Gufron yang Ngaku Dipanggil Bidadari ke Surga? Pernah Klaim Bisa Bahasa Semut
Meski Jessica harus pulang dalam kompetisi by Ruangguru tersebut, rupanya tantangan itu meninggalkan momen tersendiri bagi sang ketua team.
Melalui Instagram story pribadinya, Jessica mengaku traumatis ketika mengerjakan cryptarithm.
Bahkan, mahasiswi jurusan teknik industri itu membuat sebuah meme dari cryptarithm setelah menandai akun Instagram Sandy dan Alex.
Baca Juga: Ini Nama Saluran WA Sandy Clash of Champions, Yuk Segera Gabung dengan Sang Mahasiswa NUS IPK 5.00
“Bye @sandyk_sk @axel.giovanni.h atas CRYptarithm yang traumatis dan bikin cry sesuai namanya itu,” ungkapnya melalui @jessicamargarethh.***