BANTENRAYA.COM – Bakal calon Gubernur Banten Andra Soni dan Airin Rachmi Diany dipastikan akan berebut ceruk suara di Tangerang Raya dalam Pilgub Banten 2024 ini.
Pasalnya, jumlah pemilih di Tangerang Raya sangat besar bahkan di atas 50 persen dari total suara yang ada di Provinsi Banten.
Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Banten Syaeful Bahri mengatakan, sejak beberapa kali Pemilu suara di Tangerang Raya menjadi kunci kemenangan Pilgub Banten.
Baca Juga: Libatkan 400 Anggota, Karang Taruna Kramatwatu Gencarkan Bank Sampah
Sebab dari sisi jumlah, suara di Tangerang Raya sangat dominan. Karena itu, banyak pihak menyatakan bahwa Tangerang Adalah Kunci.
“Siapa pun calon gubernurnya, perebutan suara signifikan ya di Tangerang Raya,” kata Syaeful kepada Banten Raya, Minggu (7/7/2024).
Syaeful mengatakan, melihat dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 lalu, jumlah pemilih di Provinsi Banten, sesuai dengan data yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, adalah sebanyak 8.842.646 pemilih.
Baca Juga: Gelar Outing Class, Prodi Kewirausahaan Unbaja Kunjungi Museum Multatuli
Mereka tersebar di 8 kabupaten kota di Provinsi Banten. Adapun rinciannya adalah Kabupaten Tangerang ada 2.353.825 pemilih, Kota Tangerang ada 1.362.773 pemilih, Kabupaten Serang ada 1.226.201 pemilih, Kabupaten Lebak ada 1.048.643 pemilih, Kota Tangerang Selatan ada 1.022.237 pemilih, Kabupaten Pandeglang ada 996.127 pemilih, Kota Serang ada 508.278 pemilih, dan Kota Cilegon ada 324.562 pemilih.
Dengan melihat ini, jumlah suara di Tangerang Raya yang hanya terdiri dari tiga daerah, mencapai 53,5 persen lebih banyak dibandingkan dengan suara non Tangerang Raya yang terdiri dari lima daerah.
Karena itu, sangat wajar apabila Tangerang Raya disebut-sebut sebagai daerah kunci yang akan menjadi penentu.
Baca Juga: Gelar Outing Class, Prodi Kewirausahaan Unbaja Kunjungi Museum Multatuli
“Makanya calon yang dari Tangerang Raya biasanya lebih pede, seperti Andra Soni, karena mewakili pemilih Tangerang Raya. Makanya Dimyati meskipun rekam jejaknya sudah pernah jadi bupati dua periode bahkan jadi anggota DPR RI ya hanya jadi calon wakil,” ujarnya.
Meski demikian, jumlah suara di luar Tangerang Raya juga tidak kalah penting. Sebab jumlahnya hanya beda tipis dengan jumlah suara di Tangerang Raya.
Apalagi suara di Kabupaten Serang juga signifikan bahkan masuk ketiga besar jumlah suara terbanyak di Banten setelah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Baca Juga: Tim PMP Uniba Latih Bumdes Ciomas: Membangun Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif
Syaeful menilai, bila dibandingkan antara Andra dan Airin, maka menurutnya, suka tidak suka, Airin memiliki sejumlah keunggulan.
Selain unggul karena populer dan banyak yang akan memilih, Airin juga merupakan caleg DPR RI dengan perolehan suara tertinggi di Tangerang Raya.
Ini adalah satu langkah unggul yang dimiliki Airin dibandingkan dengan calon lain.
Di Tangerang Raya, suara pribadi Airin sebagai caleg DPR RI dapil Banten III (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) pada Pemilu 2024 lalu mencapai 302.878 suara.
Baca Juga: Pascasarjana Prodi PAI UIN Banten Raih Akreditasi Unggul
Khusus di Kota Tangerang, Airin berhasil meraih 58.192 suara. Sementara suara pribadi Andra sebagai caleg DPRD Banten di dapil Banten VIII (Tangerang B) berhasil meraih 26.487 suara.
Selain itu, Airi juga dinilai tampak sudah lebih siap dari sejumlah infrastruktur pemenangan. Sebut saja misalnya soal strategi penempatan kader Partai Golkar di pilkada kabupaten kota di Banten.
Dari sejumlah kader, bila benar ini kemudian ditindaklanjuti dengan surat rekomendasi, maka Airin akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari majunya kader partai beringin ini di pilkada kabupaten kota yang secara otomatis juga akan ikut menggenjot perolehan suara untuknya.
Di Kabupaten Serang, misalnya, ada politisi Partai Golkar Andika Hazrumy yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Serang.
Baca Juga: Setelah PKB Banten, Giliran PPP Tegaskan Belum Mendukung Pasangan Andra-Dimyati
Di Kabupaten Pandeglang, ada politisi Partai Golkar Fitron Nur Ikhsan juga yang maju bakal calon Bupati Pandeglang.
Belum lagi anggota DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan Pandeglang dan Lebak yaitu Adde Rosi.
Untuk Kabupaten Tangerang, ada Mad Romli, politisi Partai Golkar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang.
Di Kota Tangerang, ada Sachrudin, politisi Partai Golkar, yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang.
Baca Juga: Kekurangan Syarat Pengusung di Pilkada, Sanuji Optimis Dapat Restu Gerindra
Belum lagi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang mendapat restu dari Partai Golkar.
“Daerah yang akan menyumbang signifikan suara untuk Airin itu antara lain Kota Tangerang, Pandeglang, Kabupaten Serang,” katanya.
Koalisi Golkar dan PDI Perjuangan di sejumlah daerah di Provinsi Banten diyakini akan lebih memudahkan koalisi ini dalam mempromosikan pasangan calon mereka kepada masyarakat. Sebab mereka bisa mendagangkannya secara satu paket. Pilih Andika Hazrumy sebagai Bupati Serang dan pilih Airin Rachmi sebagai Gubernur Banten, misalnya.
Baca Juga: Seleksi PPPK dan CPNS Pandeglang Diperkirakan Agustus, 530 Formasi Disiapkan
Belum lagi, isi tas Airin juga menurutnya cukup tebal sehingga akan lebih menambah daya tarik calon ini bagi pemilih. Tak lupa, sosok Airin yang perempuan juga bisa menjadi daya tarik bagi kaum pemilih perempuan agar memiliki sesama mereka di Pilgub Banten nanti.
“Kandidat kuat Airin ini,” kata Syaeful.
Saking digdayannya Airin, Syaeful memperkirakan Airin hanya dapat dikalahkan dengan satu cara, yaitu membuat skema agar Partai Golkar tidak bisa mendapatkan teman koalisi. Hanya inilah satu-satunya cara mengalahkan Airin tanpa harus capek-capek bertempur.
“Makanya kalau ada gerakan kalau bisa Airin nggak dapet teman koalisi, Golkar akhirnya nggak bisa mengusung Banten 1, ya itulah cara mengalahkan Airin. Yang paling mudah ya gitu caranya,” katanya.
Dia memperkirakan, untuk Andra Soni kemungkinan hanya Kota Cilegon yang bisa menyumbang suara untuknya. Sebab di Kota Cilegon, bakal calon Wali Kota Cilegonnya adalah merupakan Ketua Gerindra Kota Cilegon Heldy Agustian yang juga merupakan petahana.
Namun, menurutnya Gerindra juga tidak akan mudah menang di Kota Cilegon karena bisa jadi masyarakat Cilegon memilih Heldy sebagai calon Wali Kota Cilegon, sementara calon Gubernur Bantennya bisa saja orang selain Andra.
“Bisa saja seperti itu kan?” katanya. ***