BANTENRAYA.COM – Israel kini sedang was-was setelah Virus West Nile menyerang negaranya.
Sekitar 100 warga Israel dikonfirmasi terinfeksi Virus West Nile dan 5 diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Warga Israel yang terinfeksi Virus West Nile dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Meir Medical Center di Kota Kfar Saba.
Baca Juga: Giliran MTs Swasta Keluhkan Dampak PPDB SMP Negeri, Pemerintah Selalu Berdalih itu Urusan Kemenag
Enam warga diantaranya tercatat kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sheba Medical Center.
West Nile sendiri adalah virus hidup di yang hidup di alam liar. Virus ini biasanya dibawa oleh nyamuk dan banyak tersebar di antara burung.
Penyebaran virus ini terjadi ketika nyamuk menggigit burung lalu menularkan virus tersebut adan akan terus hidup di tubuh burung tersebut.
Baca Juga: Kapal Nelayan Muara Baru Tenggelam di Perairan Pulau Tunda, Begini Kondisi Para ABK
Dokter akan memberikan cairan antibiotik guna mencegah infeksi sekunder. Langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk.
Orang-orang juga bisa melaporkan keberadaan nyamuk di dekat tempat penampungan air kepada pihak berwenang terkait
Fenomena seranagn virus West Nile ke warga Israel sendiri seperti diunggah X @erlanishere.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat soal Judol dan Pinjol, Isu yang Hangat Akhir-akhir ini
“Israel mengalami wabah virus West Nile, di mana 100 orang telah terjangkit, 5 orang meninggal dunia,” tulis @erlanishere.
Beberapa netizen ramai berkomentar di akun tersebut lantaran Israel merupakan negara yang sedang menginvasi Gaza, Palestina.
“Atas kuasa Allah moga virusnya membinasakan bani israel dari muka bumi Aamiin,” ucap @martos*** dalam komentar.
Ia menyebut virus yang terkena warga negara Israel merupakan salah satu upaya Tuhan untuk membinasakan warga Israel.
“Moga2 matinya seperti namrud dan tentaranya. meninggal karena nyamuk masuk di kupingnya,” ucap @tjepi*** dalam komentar.
Beberapa netizen berkomentar dengan adanya virus yang menjangkit warga Israel layaknya peristiwa Raja Namrud. ***