BANTENRAYA.COM – Sampah yang menumpuk di Dermaga Desa Teluk, Kecamatan Labuan kembali menjadi perhatian serius Pemkab Pandeglang.
Pasalnya, sampah di Dermaga Teluk akan kembali menumpuk karena Desa Teluk berada di pesisir pantai berada di daerah cekungan.
Masalah sampah teluk bukan semata-mata dihasilkan oleh warga Desa Teluk, bisa jadi dari beberapa desa lainnya yang ada di Kecamatan Labuan.
Menurutnya, berbicara sampah laut sumbernya adalah sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari. Oleh sebab itu jika ingin menyelesaikan masalah sampah laut harus punya solusi untuk sampah rumah tangga terlebih dahulu.
“Saya harap ada hasil dan rencana tindaklanjut untuk menangani sampah rumah tangga di Kecamatan Labuan. Rapat hari ini saya minta ditindaklanjuti dengan serius,” kata Nuriah, dalam rapat koordinasi penanganan sampah di Kecamatan Labuan, Kamis 23 Mei 2024.
Baca Juga: Gerakan Nasional BBI dan BBWI Dinilai Dapat Meningkatkan Angka Investasi
Dia meminta, wajib retribusi sampah untuk ditingkatkan guna menunjang dalam pengelolan sampah. Sejauh ini, kepedulian retribusi sampah di Labuan terbilang minim.
“Wajib retribusi di Kecamatan Labuan itu hanya 1.277 dari total Kepala Keluarga 12.393, jadi yang belum terhitung masih banyak,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh warga di Kecamatan Labuan bisa tumbuh kesadarannya untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai dan laut. Sebab, membuat kawasan pantai menjadi tercemar.
“Jika kita terus kita biarkan masalah ini sampah di Labuan akan menumpuk, bahkan bisa jadi lautan sampah,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang, Jaenal Huri mengatakan, sampah di Desa Teluk tidak akan selesai selama warga masih membuang sampah rumah tangga ke Sungai Cipunten Agung.
Baca Juga: Airin Sebut Koalisi Indonesia Maju Berpotensi Lanjut di Pilgub Banten
“Kita bekerjasama dengan pihak desa untuk mnyelesaikan masalah sampah. Kami harap desa lainnya bisa mengelola sampah tidak dibuang ke sungai,” katanya.
Dijelaskan Jaenal Huri, untuk menangani sampah di Teluk, dinasnya akan membuat strategi dengan menempatkan sebanyak 4 bak pengangkut sampah. “Kita siapkan khusus amrol untuk menarik sampah ke TPA, yang belum ada kontainer kita ambil ke rumah-rumah,” ujarnya. ***

















