BANTENRAYA.COM – Kecelakaan kembali melibatkan bus rombongan sekolah. Kali ini terjadi pada MIN 1 Pesisir Barat, Lampung Selatan.
Bus rombongan MIN 1 Pesisir Barat terperosok ke jurang di Jalan Lintas Barat atau Jalinbar Pekon Sedayu, Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Rabu, 22 Mei 2024 dini hari.
Informasi kecelakaan bus rombongan MIN 1 Pesisir Barat ini dibagikan oleh akun X @RadioElshinta.
Dalam video yang beredar, banyak orang sedang menyelamatkan para penumpang dari bus tersebut.
Baca Juga: Pariwisata di Banten Awal Tahun 2024 Lesu
Banyak suara merintih kesakitan dan menangis di tengah penerangan yang cukup minim itu.
“Innalillahi wa inna ilahi rojiun, terjadi laka (kecelakaan) bus masuk ke dalam,” ucap perekam.
Diduga penyebab dari kecelakaan yang menimpa bus rombongan MIN 1 Pesisir Barat ini adalah rem blong.
Mercedes Benz dengan nomor polis AD 7719 OG ini membawa rombongan study tour dari MIN 1 Pesisir Barat menuju Bandar Lampung.
Baca Juga: Astaga, Botol Minuman Keras Numpuk di Kuliner Gedung Juang Pandeglang
Terdapat 42 orang di dalam bus saat kejadian, termasuk 29 anak-anak dan 13 orang guru pendamping.
Kecelakaan terjadi saat bus melaju di tanjakan yang terkenal curam dan berkelok-kelok.
Saat menuruni tanjakan, rem bus diduga blong sehingga bus yang dikendarai Jamaludin (57) hilang kendali dan terguling ke jurang.
Akibat kejadian ini, 5 orang mengalami luka berat, 8 orang dengan luka sedang, dan 29 lainnya luka ringan.
Baca Juga: Sinopsis Lovely Runner Episode 15: Ryu Sun Jae Ingat Im Sol, Tae Sung Berhasil Tangkap Sopir Taksi?
Para korban dengan luka berat dilarikan ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung, Tanggamus untuk mendapatkan perawatan.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang tragedi kecelakaan yang melibatkan rombongan sekolah di Indonesia.
Sebelumnya, bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada 11 Mei 2024 lalu masih menjadi trauma besar bagi keluarga dan pihak sekolah.
Baca Juga: Komisi I DPRD Banten Bantah Coret Perwakilan Pemerintah saat Fit and Proper Test Calon KI
Insiden yang terjadi belakangan ini diharapkan menjadi pengingat semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Khususnya bagi kendaraan yang membawa rombongan perjalanan sekolah anak-anak.***
















