BANTENRAYA.COM – Hilang saat ikut takbiran keliling, Baitil Uza, seorang bocah SD warga Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, justru ditemukan tewas membusuk di aliran Sungai Ciujung, Minggu 14 April 2024.
Kapolsek Pontang AKP Junaedi mengatakan jasad Baitil Uza pertama kali ditemukan oleh warga, yang mencium aroma busuk di sekitaran sungai Ciujung.
“Korban ditemukan oleh warga setempat yang mencium bau busuk. Setelah ditelusuri, bau bangkai tersebut berasal dari jasad korban yang mengambang di pinggir sungai,” katanya kepada awak media.
Baca Juga: Cek Link Ujian Kepekaan Docs Google Form, Cari Tahu Tingkat Kepekaanmu ada di Level Berapa?
Junaedi menjelaskan pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut, langsung ke lokasi. Disana, terdapat keluarga yang mengaku korban adalah anaknya.
“Setelah dilakukan cek TKP, ada warga yang mengaku jika mayat tersebut adalah anaknya yang tidak pulang sejak malam takbir,” jelasnya.
Junaedi menerangkan dari keterangan yang diperoleh, pada malam lebaran itu korban ikut warga takbiran keliling kampung. Semenjak itulah korban tidak pulang ke rumah.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Missing Crown Prince Sub Indo dan Daftar Pemain, Ada Suho sebagai Pangeran Lee Gon
“Dari keterangan warga, terakhir kali bocah warga Kampung Kaserangan ini terlihat ikut takbir keliling bersama teman-temannya,” terangnya.
Junaedi menambahkan dari hasil olah TKP, jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak mengenakkan celana panjang merah dan tidak memakai baju.
“Sedangkan baju stelannya yaitu baju muslim warna merah ditemukan kira-kira berjarak 5 meteran dengan posisi ditaruh di pepehonan,” tambahnya.
Baca Juga: Update Harga Tiket Nonton Film The First Omen Hari Ini di Bioskop Bogor, Budget Mulai Rp35 Ribu
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Junaedi menegaskan jasad Baitil Uza dievakusi petugas ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Jadi untuk keterangan lebih lanjut, kita menunggu hasil pemeriksaan tim medis,” tegasnya. ***