BANTENRAYA.COM – Sepanjang garis pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang kembali dibanjiri berton-ton sampah yang didominasi oleh plastikk.
Tumpukan sampah di Teluk Labuan tersebut disinyalir berasal dari laut yang terdorong oleh gelombang tinggi hingga menetap di bibir pantai.
Tak hanya sampai di situ, ‘banjir’ sampah itu juga tertumpah hingga pemukiman warga dan lapak pedagang yang berada tak jauh dari kawasan Teluk Labuan.
Baca Juga: 8 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-168 Tahun 2024, Lengkap dengan Cara Pasang
Bahkan, warga setempat mengaku menghirup aroma tak sedap.
“Minggu kemarin gelombang sempat tinggi. Dan tiap tahun gelombang tinggi itu pasti ada. Mungkin karena sekarang cuaca ekstrim ya,” tuturnya.
“Gelombang tingginya sempat 3 meter, hampir sama dengan dermaga,” kata salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Jumami, Rabu 20 Maret 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Viral Rudapaksa Ayah Kepada Anak 5 Tahun, Profesi Orang Tua Ternyata…….
Sebagai informasi, sebelumnya pantai ini sempat viral karena masuk dalam nominasi pantai terkotor di Indonesia.
Kemudian lokasi itu sempat dibersihkan oleh kelompok anak muda pecinta kebersihan alam “Pandawara Grup”. Namun, Jumami mengatakan, sampah kembali naik meski sudah dibersihkan.
“Sementara ini kami coba bersihkan seadanya saja. Kami bakar sebisanya, karena menunggu pemerintah mungkin enggak hanya memikirkan disini saja mungkin banyak,” paparnya.
Baca Juga: Pelaksana Proyek Akses Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Dituntut 4 Tahun Penjara
Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda dari pemerintah untuk terjun ke lapangan membantu warga membersihkan area pantai.
Padahal, kata Jumami, tumpukan samoah betul-betul menganggu. Tak hanya aktivitas sehari-hari, melainkan kegiatan usahanya. Ia mengaku mengalami penurunan omzet.
“Kebetulan saya juga pedagang. Tentu berdampak sekali. Pengunjung sepi karena melihat tumpukan sampah membuat area ini terkesan kumuh dan jorok,” ucapnya mengeluh.
Baca Juga: Profil Fady Alaydrus, Pemeran Kinaan di Santri Pilihan Bunda yang Disebut jadi Pacar Naura Ayu
Akibatnya, ia dan beberapa pedagang lain memilih untuk berhenti sementara berjualan ketimbang harus memaksakan dengan marjin modal dan pendapatan yang tidak seimbang.
Gelombang tinggi di teluk Labuan rupanya tak hanya membanjiri area teluk dengan sampah.
Beberapa fasilitas dilaporkan Jumami mengalami kerusakan akibat kencangnya gelombang yang sempat menghantam di Minggu lalu.
Baca Juga: Pyramid Game Episode 9 dan 10 TAMAT, Simak Jadwal Tayang, Preview hingga Link Nonton Sub Indo Resmi
“Pertama dipinggiran pantai yang sudah disiapkan pemerintah kayak semacam dermaga terus fasilitas nelayan dan perahu pun ada yang rusak juga dampak kemarin,” katanya,” pungkas Jumami. (aldi) ***