BANTENRAYA.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue atau kasus DBD di Banten masih menjadi perhatian Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, pada dua bulan terakhir 2024 ini kasus DBD di Banten tembus 3.552 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kasus DBD di Banten pada tahun 2024 ini meningkat bila dibandingkan dengan kasus tahun 2023.
Pada Januari 2024 ini kasus DBD di Banten mencapai 1.619 kasus.
Sementara pada Februari kasus DBD di Banten mencapai 1.933 kasus.
“Kenaikan hampir 5 kali lipat,” kata Ati, Senin 18 Maret 2024.
Baca Juga: DPD Partai Golkar Minta Seluruh Kader dan Airin Rachmi Diany Bersiap di Pilkada 2024
Ati mengungkapkan, fenomena El Nino menjadi penyebab virus dengue yang merupakan virus yang menyebabkan penyakit DBD tumbuh subur.
Faktor lain yaitu berkaitan dengan kesehatan masyarakat itu sendiri yang kurang menjaga kebersihan lingkungan.
“Kondisi hujan kering, hujan kering membuat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di mana-mana,” katanya.
Hal ini kemudian diperparah dengan budaya gotong royong masyarakat yang saat ini mulai kendur.
Sehingga kebersihan lingkungan jarang menjadi perhatian sehingga menyebabkan tumbuh kembangnya nyamuk Aedes aegypti.***















