BANTENRAYA.COM – Dompet Duafa Banten sebagai lembaga penerimaan zakat, infak dan sodakoh, menilai potensi penerimaan zakat fitrah pada Ramadan 2024 cukup baik.
Meskipun inflasi tercatat tinggi karena imbas kenaikan harga beras namun Dompet Dhuafa Banten meyakini hal itu tak berpengaruh banyak.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono mengatakan, berdasarkan statement Bank Indonesia Banten, inflasi di Banten sebesar 0,52 persen pada bulan Februari masih dinilai aman dan terkendali sehingga tidak begitu berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Seharusnya potensi infak, zamah, dan sodaqoh sama seperti tahun sebelumnya,” ujar Mokhlas kepada Bantenraya.com di Jalan KH. Sochari Nomor 4C, Kota Serang, Rabu 13 Maret 2024.
“Kalau inflasi naik ini sangat berpengaruh terhadap jumlah penerima zakat, karena penerimaan masyarakat juga menurun,” katanya.
Ia melanjutkan, pada tahun 2023 penerimaan zakat fitrah yang diterima oleh Dompet Dhuafa Banten mencapai 5 ton beras atau dana terhimpun sekitar Rp25-Rp30 juta.
“Dan memang untuk zakat fitrah kami tidak terlalu masif melakukan sosialisasi, karena masyarakat biasanya melakukan zakat di Masjid kampung mereka,” papar Mokhlas.
Untuk besaran biaya zakat fitrah di Dompet Dhuafa Banten yang harus dibayar oleh masyarakat yang hendak berzakat yakni Rp45 ribu setara dengan 2,5 kilogram beras dengan kualitas premium.
“Kami utamakan yang berzakat dengan dana, karena kami beli berasnya nanti dari petani langsung dan ini akan lebih dirasakan manfaatnya, meskipun kita harus lakukan pengemasan ulang namun tidak menjadi soal,” imbuhnya.
Baca Juga: TINGGAL KLIK! Download Alarm Sahur TikTok MP3, Sekali Denger Mata Langsung Melek
Dompet Dhuafa Banten juga memastikan penyaluran zakat fitrah kepada masyarakat yang membutuhkan dilakukan sebelum melaksanakan ibadah Sholat Idul Fitri.
“Kami bagikan zakat fitrah ini ke lima kabupaten dan kota di Provinsi Banten, dan kami pastikan itu sudah tersalurkan sebelum sholat ied,” terang Mokhlas.
Masih kata Mokhlas, selama Ramadan 2024 Dompet Dhuafa Banten juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, diantaranya ialah pembinaan terhadap para UMKM hingga santunan kepada warga yang membutuhkan.
“Kami berikan pembinaan kepada UMKM ini dengan tidak membayar lapak, namun di akhir nanti dari keuntungan itu kami sarankan untuk berinfaq,” ungkapnya.
“Ada juga paket bantuan sosial untuk masyarakat pra sejahtera dan anak yatim piatu di Banten,” kata Mokhlas. ***



















