BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang menggelar operasi pasar (OP) dengan menjual beras, minyak goreng, gula pasir, dan terigu.
Dalam operasi pasar itu, beras sebanyak 1 ton ludes dalam waktu tiga jam diborong warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari mengatakan, pihaknya menggelar operasi pasar di 2 tempat yakni di Kecamatan Tanara dan Kragilan.
Baca Juga: 111 Lembaga Ajukan Anggaran Hibah ke Pemkot Cilegon, Ditotal Setidaknya Butuh Rp87 Miliar
“Baik di Kecamatan Tanara maupun di Kecamatan Kragilan habis semua,” ujar Titi, Kamis 25 Januari 2023.
Ia mengungkapkan, saat operasi pasar di Kecamatan Kragilan pihaknya membawa 1 ton beras, minyak goreng 204 liter, dan tepung 180 kilogram.
“Tadi pukul 11.00 WIB semua barang sudah habis karena antusias masyarakatnya sangat tinggi. Kita mulai OP pukul 09.00 WIB,” katanya.
Titi menjelaskan, operasi pasar dilakukan karena harga beras sejak September tahun 2023 lalu terus mengalami kenaikan dan tidak pernah turun.
“Bulog jula Rp51.500 per 5 kilogram, Kalau dipasaran untuk beras KW 2 saja Rp14.000 per kilogram. Terus untuk yang premium Rp17.000 per kilogram,” ungkapnya.
Pihkanya akan terus melaksanakan operasi pasar bekerja sama dengan Bulog Sub-Divre Serang.
Baca Juga: Anggota Geng Motor Sadis di Kota Cilegon Dibekuk, Tebas Tangan Korban Sampai Putus Saat Beraksi
Hal itu bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh harga beras yang terjangkau karena saat ini sudah akan memasuki bulan Ramadan.
“Insya Allah OP terus mumpung kabupaten/kota lain belum ada permohonan ke Bulog,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, masih tingginya harga beras di pasaran karena petani baru mulai menanam padi.
Sementara permintaan masyarakat terus meningkat sehingga terjadi ketidakseimbangan di pasaran.
“Perkiraan bulan Maret mulai panen. Kalau sudah masuk musim panen ada kemungkinan harga turun,” katanya.***
 
			














