BANTENRAYA.COM – Smart Fisheries Village atau Desa Perikanan Cerdas dikembangkan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Panen gebyar Smart Fisheries Village Politeknik Ahli Usaha Perikanan atau AUP Kampus Serang, dilaksanakan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat 12 Januari 2024.
Panen gebyar Desa Perikanan Cerdas tersebut merupakan hasil panen dari penerapan perikanan yang menerapkan benih unggul, dengan manajemen teknologi dan informasi komunikasi yang berkelanjutan.
Desa Perikanan Cerdas merupakan program konsep pembangunan desa perikanan dan satuan kerja yang berbasis pada penerapan benih unggul, teknologi informasi komunikasi, dan manajemen tepat guna berkelanjutan.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Korban Penipuan Jual Beli Scrap Rp 1 Miliar Asal Sidoarjo
Desa perikanan mulai diberdayakan di Kota Serang tepatnya di Kecamatan Kasemen yang merupakan wilayah pesisir pantai dan mulai dibina oleh Politeknik AUP Kampus Serang.
Pengembangan desa perikanan cerdas dihadiri Penjabat atau Pj Walikota Serang Yedi Rahmat didampingi Kepala DKP3 Kota Serang Sony August, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Serang M Ibra Gholibi.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, program SFV merupakan program yang memiliki manfaat sangat luar biasa, terlebih bisa membentuk sebuah desa menjadi desa unggul.
“Program Smart Fisheries Smart sangat luar biasa, tadi kita juga sempat panen hasilnya, udang-udangnya cukup besar-besar karena tentu dirawat dan terus dipantau dari bibit yang unggul,” ujar Yedi Rahmat, kepada wartawan.
Baca Juga: Lucu, Beda Gaya Pose Tiga Jari Ganjar Pranowo dan Ma’ruf Amin
Yedi Rahmat menuturkan, ke depan mungkin bisa dikembangkan ke seluruh desa pesisir di wilayah Kasemen yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
“Tadi kita laksanakan program SFV itu di Politeknik Ahli Usaha Perikanan tentu kedepan saya harap hasil yang sudah didapat, bisa di share bagaimana mengelola dan memprogramkannya di masyarakat,” tutur dia.
“Sehingga masyarakat nanti paham betul bagaimana mengelola dan menghasilkan benih yang bisa dijual hingga mancanegara,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan panen udang hasil desa perikanan cerdas dan penanaman pohon mangrove di wilayah tersebut.***