CILEGON, BANTEN RAYA – Melonjaknya harga kedelai membuat pedagang di Kota Cilegon mengurangi ukuran tempe yang dijual namun dengan harga tetap.
Pantauan di Pasar Kelapa, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pedagang tahu tempe mempertahankan harga untuk menjaga omzet jualan.
Salah satu penjual tempe dan tahu yang kerap di sapa kang bos membenarkan hal tersebut. “Betul, harganya masih normal seperti biasanya, tapi ukurannya aja yang sedikit mengecil,” kata Kang Bos kepada Banten Raya, Sabtu (29/5)
Ungkapan ini juga di benarkan pedagang yang lainnya, kalau harga tahu dan tempe tidak naik dan terhitung stabil. “Stabil harganya, kecuali saat Ramadan itu baru naik Rp1.000,” ucapnya
Salah satu pembeli tempe Jamal mengatakan, harga yang dijual hari ini sama seperti kemarin, tidak ada bedanya. “Sama harganya seperti kemarin, tahu Rp5.000 dan tempe juga Rp.5.000 (ukuran besar-Red),” ungkapnya. (mg-predy)