SERANG, BANTEN RAYA – Sebanyak 15 perajian gerabah di Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas diberi pelatihan desain gerabah baru. Pelatihan pembuatan desain baru itu dilakukan agar gerabah yang diproduksi bisa mengikuti perkembangan sehingga lebih menarik lagi bagi konsumen yang akan membelinya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, pihaknya terus mendorong para perajin gerabah di Bumijaya agar terus meningkatkan mutu dan kualitasnya. “Pelatihan yang diberikan ditekankan kepada pembuatan desain mengikuti perkembangan,” kata Wahid, Minggu (13/12).
Ia mengungkapkan, dalam pelatihan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengajari para perajin. “Instrukturnya dari seni rupa ITB tiga orang. Motif dan desain yang lama tetap kita pertahankan tapi kita harapkan perajin di sana bisa mengikuti kebutuhan pasar yang cepar berubah,” ujarnya.
BACAJUGA:
Adapun desain baru yang diajarkan kepada para perajin di antaranya pembuatan cendera mata, asbak rokok, vas bunga, dan guci dengan ukuran kecil. “Jadi guci tidak harus semuanya besar-besar seperti yang selama ini diproduksi. Kegiatan pelatihan pembuatan desain dan motif baru ini sifatnya berkelanjutan dan tidak hanya sekarang ini saja,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan penggilingan tanah liat kepada perajin serta melakukan pendampingan dari mulai perencanaan pembuatan sampai dengan proses pemasarannya. “Memang perajin tanahnya beli dari yang punya lahan dan kita tidak bisa mengintervensi pemilik lahan tapi kita hanya bisa memastikan harganya harus terjangkau bagi perajin,” paparnya.
Ia memastikan, jumlah perajin gerabah di Desa Bumijaya tidak berkurang jumlahnya namun juga tidak bertambah. “Kalau jumlah perajin setelah saya ngobrol-ngobrol tetap enggak berkurang. Terus untuk penjualan juga mereka selama ini tidak ada kesulitan karena sudah punya pelanggan masing-masing. Mudah-mudahan dengan adanya desain yang baru penjualannya lebih meningkat lagi,” katanya. (tanjung/fikri)
