BANTENRAYA.COM – Simak informasi profil Gielbran Muhammad Noor Ketua BEM KM UGM yang viral usai sebut Gibran anak haram konstitusi dan Jokowi Almunus paling memalukan.
Nama Gielbran Muhammad Noor, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menjadi sorotan publik.
Gielbran Muhammad Noor baru-baru ini memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai Alumnus UGM paling memalukan.
Selain itu Gielbran menyebut Gibran sebagai anak haram konstitusi, hal tersebut dirinya sampaikan ke publik baru-baru ini.
Diketahui sebelumnya, Warga Jogja dihebohkan dengan munculnya baliho kontroversial bertuliskan ‘Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan’ yang dipasang di Bundaran UGM, Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 8 Desember 2023.
Sosok di balik adanya baliho kontroversi ini ternyata adalah Ketua Badan BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor.
Baca Juga: Berikut Jadwal Film di XXI Cilegon Center Mall Hari Ini, 10 Desember 2023, Seru Semua!
Baliho tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat, usut punya usut baliho itu dipasang oleh BEM KM UGM sebagai bentuk kritik terhadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Di lokasi pemasangan baliho, terdapat satu banner besar bergambar Jokowi.
Banner itu bertuliskan ‘BEM KM UGM Presents Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan’, dengan tambahan informasi ‘Mr Joko Widodo’ dan ‘2014-2024?’, ‘1980-1985’ di bawahnya.
Banner tersebut menampilkan foto Presiden Jokowi yang diedit dengan latar belakang gedung istana dan gedung UGM.
Foto tersebut juga memperlihatkan Presiden Jokowi mengenakan jas almamater UGM, mahkota, dan caping.
Ketua BEM KM UGM itu memberikan keterangan bahwa pemberian nominasi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap dua periode kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: Serbu! Kumpulan Kode Voucher Shopee Hari Ini 10 Desember 2023, Diskon hingga 50 Persen
Menurutnya, masih banyak permasalahan fundamental yang hingga saat ini belum terselesaikan di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Di akhir periode beliau justru menghendaki perpanjangan kekuasaan layaknya seorang raja Jawa,” kata Gielbran dikutip Bantenraya.com dari Instagram @terangmedia.
“Kita menyebutnya tidak hanya semacam orde baru tapi orde paling baru karena bentuk represifitasnya dibentuk dikemas dalam bentuk yang lain tetapi kejamnya sama. Otoriternya sama tapi dibungkus layaknya seorang yang innocent yang tak berdosa,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Film di Bioskop Cilegon XXI Hari ini Minggu, 10 Desember 2023
Profil Muhammad Noor Ketua BEM UGM
Gielbran Muhammad Noor, atau biasa dipanggil Gielbran oleh rekan-rekannya, adalah seorang pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, pada 5 Desember 2000.
Menempuh studi di Fakultas Peternakan UGM angkatan 2019, Gielbran tidak hanya berprestasi di bidang akademis, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan di dalam dan di luar kelas.
Baca Juga: Viral Pria Ngamuk Pakai Golok saat Ditagih Hutang di Pematang Cengal Barat, Sumatera Utara
Sebagai Asisten Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, Gielbran menunjukkan dedikasinya terhadap dunia akademis.
Namun, prestasinya tidak hanya terbatas di kampus saja, dieinya juga sebagai finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 bidang Pemberdayaan Masyarakat, Gielbran menyumbangkan prestasi bagi kampusnya.
Gielbran juga mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengikuti Delegasi International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals di University of Hiroshima, menandakan ketertarikannya pada isu-isu global yang mendesak.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Cilegon Center Mall XXI Hari Ini 10 Desember 2023, Beserta Harga Tiket Semua Film
Menelusuri riwayat pendidikannya, Gielbran ternyata telah mencetak prestasi sejak duduk di bangku SMA MTA Surakarta.
Selain menjabat sebagai anggota Majelis Tafsir Al Quran, Gielbran juga memegang tanggung jawab sebagai Ketua OSIS.
Kiprahnya di dunia pendidikan terus berlanjut dengan keberhasilan di berbagai kompetisi, termasuk Olimpiade Sains Kota Surakarta, Biosphere of UNS 2017, dan Biology Competition of UMS 2018.***