BANTENRAYA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 46 UIN Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SMH Banten gelar kegiatan talkshow pendidikan.
Talkshow pendidikan yang digelar UIN SMH Banten tersebut diadakan di Kampung Pasir Panjang, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.
Talkshow pendidikan dari UIN SMH Banten itu juga memiliki nilai yang sangat penting, di mana pendidikan yang lebih tinggi sebagai investasi pembangunan daerah.
Baca Juga: Waskita Karya Terapkan Sistem Anti Konflik Kepentingan hingga Singgung Soal TTPU
Adapun tujuan acara talkshow pendidikan ini digelar agar siswa dan siswi SMK Cerdas Anak Bangsa di Desa Pasir Panjang dapat menyadari pentingnya pendidikan yang lebih tinggi.
Kegiatan ini di laksanakan pada Kamis 1 Agustus tahun 2024 dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Sekretaris Desa Pasir Panjang serta Perangkat Kampung.
Pada saat sambutannya, Kepala Sekolah SMK Cerdas Anak bangsa mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai sangat baik untuk peningkatan siswa disekolah.
Baca Juga: Sudah Jadi Guru Memang Masih Perlu Belajar? Jangan Salah, Simak Penjelasan dan Dalilnya
“Pihak sekolah sangat berterimakasih kepada mahasiswa KUKERTA kelompok 46 dapat mengunjungi Sekolah kami, dan dengan adanya talkshow ini sangat membantu kami, materi yang dibawa pun terkait edukasi, ini sangat penting bagi anak-anak di sekolah kami” ujarnya.
Selanjutnya selaku narasumber Bapak Ajat Sudrajat menyampaikan, mengenai pentingnya pendidikan bagi setiap orang.
“Karena dengan pendidikan kita akan menjadi lebih baik lagi untuk berpikir apalagi kita sekarang berada di kampung yang notabenya kita beda dengan yang ada di kota,” katanya.
“Oleh karena itu, sistem pendidikan harus lebih baik karena dengan bertambahnya waktu dan dunia teknologi yang semakin canggih kita di tuntut untuk mengikuti perkembangan zaman ini,” imbuhnya.
Penanggung Jawab kegiatan Al Fauzi Salam mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kondisi objektif yang telah diselidiki.
“Setelah kami memahami di lingkungan, ternyata banyak siswa dan siswi yang tidak masuk sekolah karena faktor kurang dorongan dari beberapa orang tuanya masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Tergerus Online Shop, Penjual Bendera Merah Putih di Bojonegara Kabupaten Serang Sepi Pembeli
“Oleh karena itu, kami menganggap dengan adanya talkshow pendidikan ini dapat memberikan motivasi dan edukasi bagi siswa dan siswi untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi,” lanjutnya
Ia berharap Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang bisa memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah.
“Harapan kami sekolah yang ada di desa pasir panjang ini dapat lebih di perhatikan lagi oleh pemerintah setempat karena kami melihat kurangnya perhatian dari dinas pendidikan kabupaten pandeglang,” ungkapnya.***
 
			


















