BANTENRAYA.COM – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sekolah, Universitas YARSI melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di sejumlah sekolah.
Adapun salah satu tujuan pelaksanaan program PKM Universitas YARSI adalah SMA Negeri 36 Jakarta.
Pimpinan Tim PKM Universitas YARSI Endang Purwaningsih mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah, pihaknya melakukan penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan memfasilitasi sekolah.
Baca Juga: Sudah Lengser Tahun lalu, Wakil Walikota Serang Baru Kembali Kendaraan Dinas Hari Ini
Ia menjelaskan, tahapan kegiatan yang dilakukan tentu berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam upaya merealisasikan kegiatan tersebut.
Termasuk terkait dengan melaksanakan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi literasi, dan motivasi untuk mengupdate modul yang ada.
“Tim Abdimas Ibu Nelly Ulfah Anisariza dan Chandra Yusuf yang dibawah kepemimpinan saya,” katanya.
Baca Juga: Bupati Serang Soroti Kenakalan Remaja, Sebut Sudah Kondisi Darurat
Adapun isi dari pelatihan tersebut adalah muatan kurikulum yang lebih inklusif, inovatif dan akomodatif.
Hasilnya para guru sangat antusias mengikuti pelatihan, bahkan sebagian besar termotivasi untuk mendapatkan hak cipta atas modul pembelajaran yang mereka buat.
“Tim ini juga didukung mahasiswa Fakultas Hukum Universitas YARSI Dhita Mutiara Putri serta Marsha Redinta Prameswary. Kami melaksanakan kegiatan ini sejak bulan Desember 2023 kemarin,” ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap PPDB 2024 SMA, SMK dan SKh Negeri di Banten, dari Jalur Zonasi hingga Afirmasi
Nelly Ulfah Anisariza, salah seorang Tim Abdimas Universitas YARSI menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi literasi diharapkan pun naik secara signifikan, sehingga diharapkan program ini tidak hanya mampu menyumbangkan pecah telur hak cipta di sekolah.
“Saya berharap SMAN 36 Jakarta yang sebelumnya belum pernah memiliki satu pun hak cipta, melalui kegiatan ini bisa memiliki hak cipta,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan memacu kinerja guru, kompetensi literasi membuahkan modul-modul baru yang inovatif.
Baca Juga: Ombudsman Minta Pembangunan Sekolah di Banten Selatan Dihentikan, Demi Pemerataan Pendidikan
Kemudian bermanfaat bagi peserta didik, sehingga ujungnya kompetensi literasi guru berdampak besar mempengaruhi kemampuan literasi siswanya.
Sementara itu, Sifa Alfiyah, Guru SMAN 36 mengaku senang karena mendapatkam hak cipta berupa modul praktik set praktikum fluida dinamis, dengan nomor pencatatan ciptaan 000600835.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Sekolah SMAN 36 Jakarta beserta jajarannya, para guru yang bersemangat, Yayasan dan kampus YARSI, Tim Dosen dan Tim mahasiswa yang luar biasa,” ucapnya. ***