BANTENRAYA.COM – Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Labuan Banten memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) untuk membantu pembangunan rumah warga korban terdampak gempa bumi.
Kepedulian yang dilakukan PLTU sebagai bentuk memanfaatkan limbah FABA bagi warga korban gempa. General Manager (GM) PLTU Banten 2 Labuan I Dewa Made mengatakan, pemanfaatan FABA dalam pembangunan rumah korban gempa magnitudo 6.6 di Kecamatan Sumur tengah berjalan.
Diharapkan, FABA yang digunakan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang terdampak gempa.
Baca Juga: Sabut Kedatangan Bulan Syahru Rajab 1443 H Malam Ini, 10 Link Twibbon Secara Gratis
“Program bedah rumah untuk korban gempa yang kami bantu menggunakan FABA ada sebanyak 63 unit rumah tersebar di Kecamatan Sumur, Labuan, Pagelaran, Jiput, Carita, Panimbang, dan Patia,” kata GM, kepada Bantenraya.com, Selasa 1 Februari 2022.
Dia menerangkan, pascagempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di sejumlah rumah warga. Menerima laporan bencana gempa, PLTU Labuan bergerak menjadi garda terdepan membantu masyarakat terdampak gempa, diantaranya dengan membantu pembangunan rumah warga yang runtuh, dengan memanfaatkan FABA.
Baca Juga: Termasuk Banten, Presiden Jokowi Minta PTM di 3 Provinsi Dievaluasi
“PLTU Labuan bersama warga bersama-sama gotong royong membangun rumah warga yang runtuh,” terangnya. Menurutnya, pemanfaatan FABA untuk pembangunan rumah merupakan perwujudan program Corporate Social Responsibility (CSR) PLTU Labuan untuk membantu warga korban gempa.
“Rumah yang dibangun berasal dari dana CSR PLTU. Dimana rumah yang dibangun juga diberikan bantuan semen, batu bata, dan hebel yang barasal dari FABA,” ujarnya.
Baca Juga: Simak! Ternyata Begini Cara Download Video Faecbook Dengan Mudah dan Gratis
Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. “Semoga bantuan rumah korban gempa yang disalurkan menjadi amal jariah, dan bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. ***