BANTENRAYA.COM – Pemkab Serang berencana membentuk lebih banyak lagi kampung keluarga berkualitas dari yang ada saat ini 52 kampung.
Rencana memperbanyak kampung berkualitas itu sebagai tindak lanjut atas keluarnya Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaran Kampung Keluarga Berkualitas.
Sekteris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, kampung keluarga berkualitas merupakan program prioritas nasional sehingga Pemkab Serang harus melaksanakan program tersebut dengan baik.
“Program ini harus terkoordinasikan dengan semua stakeholder yang terkait,” ujar Entus di ruang rapat KH. Syam’un, Pemkab Serang, Rabu 1 Maret 2023.
Adapun yang dimaksud dengan kampung keluarga berkualitas, Entus menjelaskan, bahwa dalam suatu kampung tersebut harus berkualitas baik kesehatan masyarakatnya, ekonomi masyarakatnya, maupun pendidikannya serta hal-hal yang lain.
“Kita tidak ingin ada lagi kasus stunting dan gizi buruk di Kabupaten Serang,” katanya.
Baca Juga: Download Gratis! 11 Link Twibbon Nisfu Sya’ban 2023 Desain Islami, Keren dan Kekinian
Ia menuturkan, leading sektor porgram kampung keluarga berkualitas yaitu Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempun dan Perlindungan Anak (DKBP3A).
Namun dalam pelaksanaannya menjadi tanggung jawab seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Program ini harus menyentuh semua desa dan kampung. Sesungguhkanya hakikat dari pembangunan itu terwujudnya keluarga yang berkualitas,” paparnnya.
Baca Juga: Aris Nugraha Ungkap Alasan Buat Sinetron Preman Pensiun hingga Tukang Ojek Pengkolan: Karena Punya….
Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan, di antara beberapa indikator yang harus ada dalam kampung berkualitas.
Indikator yang harus terpenuhi diantaranya hak-hak anak seperti kepemilikan kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran serta terpenuhinya sanitas dan drainase yang layak.
“Kampung berkualitas yang sudah kita bentuk ada 52 kampung, tapi dengan keluarnya Inpres Nomor 3 Tahun 2022 ini maka dari 326 desa yang ada, paling tidak 75 persennya kampung berkualitas harus sudah terbentuk,” ucapnya.
“Tahun ini kita punya kampung berkualitas di Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal yang akan ikut lomba tingkat nasional,” ungkapnya.***