One Family One Business, Wakil Walikota Cilegon Punya Mimpi Jumlah UMKM Tembus 141.000: Sekarang Kurang Banyak

- Rabu, 1 Maret 2023 | 19:28 WIB
Wakil Walikota Cilegon menyerahkan dokumen perizinan UMKM kepada pelaku UMKM di Acara RBC Meet Up UMKM yang diselenggarakan Inkubator Bisnis Rumah Berdaya Cilegon (RBC) di Cilegon City Mall, Rabu, 1 Maret 2023. (Gillang/Bantenraya.com)
Wakil Walikota Cilegon menyerahkan dokumen perizinan UMKM kepada pelaku UMKM di Acara RBC Meet Up UMKM yang diselenggarakan Inkubator Bisnis Rumah Berdaya Cilegon (RBC) di Cilegon City Mall, Rabu, 1 Maret 2023. (Gillang/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COMWakil Walikota Cilegon mencanangkan program One Family One Business atau OFOB yang dibebankan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon. 

Melalui program One Family One Business, idealnya jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kota Cilegon bisa mencapai 141.000.

Jumlah 141.000 itu sendiri mengacu dari jumlah kepala keluarga yang ada di Kota Cilegon atau 1 keluarga punya 1 bisnis UMKM.

Baca Juga: Jelang Malam Nisfu Syaban 2023, Ini 3 Amalan Sunah yang Dianjurkan untuk Mengisi Waktu Malam Nisfu Syaban

UMKM kita saat ini 22.000. Penduduk Kota Cilegon sekitar 461.000," kata Sanuji dalam sambutannya di acara RBC Meet Up UMKM yang diselenggarakan Inkubator Bisnis Rumah Berdaya Cilegon atau RBC di Cilegon City Mall, Rabu, 1 Maret 2023.

"Jumlah Kepala Keluarga sekitar 141.000. Jadi kalau One Family One Business atau OFOB, jumlah UMKM kita kurang banyak,” katanya.

Sanuji berharap, DinkopUKM Kota Cilegon bisa mendorong jumlah UMKM di Kota Cilegon minimal hingga 100.000. 

“Entah pendataan di DinkopUKM yang perlu dirapikan, atau memang jumlahnya jauh dari ideal, minimal jumlah UMKM kita 100.000,” tuturnya.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Simak Jadwal Pastinya di Sini, Termasuk Keistimewaan Malam Nisfu Syaban 1444 H

Sanuji mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI saat ini mewacanakan adanya Sunda Street atau rest area laut bagi kapal asing berlayar melalui Selat Sunda. 

Pemerintah Kota Cilegon harus memersiapkan jika Sunda Street benar-benar terwujud, dengan menyiapkan UMKM bisa hadir dalam rest area laut. 

“Kita akan dukung terus UMKM, kita ingin UMKM produknya berkualitas bisa ikut pameran di Provinsi Banten, pameran di nasional," ucapnya.

Baca Juga: PSM Makassar Makin menjauh dari Kejaran Persib dan Persija Usai Raih Poin Sempurna Atas Dewa United

"Waktu ada Moto GP di Sirkuit Mandalika NTB, UMKM kita ikut pameran, pokoknya kalau ada pameran nasional, pastikan UMKM Cilegon ikut,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Sanuji berharap, UMKM Kota Cilegon juga naik kelas. UMKM juga bisa menjadi jalan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. 

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X