BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menerima pendapatan asli daerah atau PAD Rp 5 miliar dari Bank BJB pada tahun 2022.
Rp 5 miliar berasal dari deviden atas penanaman saham di Bank BJB.
Walikota Cilegon Helldy Agustian baru saja bertemu dengan Direktur Utama atau Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Rabu, 7 Februari 2023 pagi.
Walikota Cilegon didampingi Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin dan sejumlah pejabat lainnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pertemuannya dengan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi dalam rangka mengundang pada kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS pada 4 April 2023 mendatang.
Baca Juga: APBMI Banten Masih Dominan Pengusaha Cilegon, Peserta Muswil DPW APBMI Curhat Soal Ini
“Undangan RUPS di Bandung sana, bulan April ya nanti. Banyak bahasan yang akan dibahas di sana,” kata Helldy.
Helldy mengatakan, Bank BJB mendapatkan deviden Rp 5 miliar lebih dalam satu tahun pada 2022.
Deviden didapatkan Pemkot Cilegon atas penanaman saham sebesar Rp 25 miliar atau 0,61 persen dari saham BJB.
“Kam gede dapatnya 5 M, artinya seperti itu. Kalau dibandingkan dengan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) kita, kayanya kalah BUMD kita. Intinya bagaimana PAD kita meningkat, salah satu faktor uang safety, uang aman, kita kembalikan lagi ke masyarakat,” katanya.
Helldy telah menginstruksikan Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin untuk mengajukan revisi aturan penyertaan modal ke Bank BJB hingga Rp 100 miliar.
Berdasarkan aturan Peratyuran Daerah atau Perda penyertaan modal ke Bank BJB maksimal Rp 25 miliar.
“Pak Sekda akan mengajukan kepada dewan (Revisi Perda). Kalau deviden 5 atau 6 miliar, tahun ini jadi 31 miliar untuk penambahan penyertaan modal uang itu tidak kita ambil,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, kunjungannya ke Kota Cilegon dalam rangka silaturahmi ke Walikota Cilegon Helldy Agustian selaku pemegang saham Bank BJB.
“Kami ada rencana melaksanakan RUPS tahunan bulan April, kami menyampaikan progres yang dilakukan BJB selama 1 tahun. Alhamdulillah Pak Wali mendukung perkembangan BJB, support Pak Wali sangat besar untuk BJB,” katanya.
Yuddy berharap adanya dukungan penambahan modal untuk Bank BJB.
“Kita masih lagi hitung (angkanya),” tuturnya.***