BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini kejadian keracunan makanan yang menewaskan satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat masih diselidiki pihak kepolisian.
Bahkan kabarnya kejadian itu masih janggal yang membuat penasaran banyak orang disekitaran Kota Bekasi, tak sedikit pula dugaan pelakunya mempunyai dendam terhadap satu keluarga tersebut.
Lantas seperti apa kejanggalan dan kronologi satu keluarga tewas keracunan makanan?
Baca Juga: 2 Pria yang Tewas di Hutan Karet Cijaku Lebak Ternyata Datang ke Banten untuk Mencari Dukun Santet
Yuk simak artikel ini yang telah dilansir Bantenraya.com dari berbagai sumber, jika kejadian keracuan makana biasanya dari bahan-bahan makanan yang digunakan oleh para pedagang nakal sehingga membuat keracunan.
Akan tetapi kejadian kali ini sangatlah berbeda, bukan dari sang penjual yang nakal melainkan adanya dendam pribadi seseorang yang tega meracuni satu keluarga tersebut.
Menurut Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan jika sebelumnya satu keluarga tersebut diketahui telah melakukan perceraian.
Nah perceraian tersebut ternyata ada hal menarik,sang istri yang diduga korban keracunan sempat melakukan pernikahan dengan seseorang laki-laki idamannya sehingga dendam dan rasa tak terima mencul terhadap mantan suami dari korban keracunan tersebut.
Ia juga menuturkan jika mantan suami dari korban saat kejadian berlangsung sudah tak ada ditempat kerjadian tersebut.
“tidak ada di tempat kejadian dan masih kita akan lakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Kita akan hubungi, kita akan cari,” tutur Hengki.
Tak hanya itu saja ia juga sedang mencari keberadan sang pelaku alias mantan suami dari sang korban.
Saat penemuan sekeluarga keracunan itu, sang suami juga tidak ada di rumah tersebut.
“Karena sampai sekarang Kasat Reskrim belum ada data keberadaan yang bersangkutan ada dimana, karena waktu saat kejadian tidak ada di tempat,” tutur dia.
Atas kejadian tersebut tiga orang dinyatakan tewas dan dua orang lagi dirawat insentif akibat keracunan makanan.***