BANTENRAYA.COM – Nilai karta kekeyaan sejumlah pejabat di Kota Cilegon mengalami kenaikan.
Penambahan harta kekayaan pejabat di Kota Cilegon tersebut tidak hanya terjadi ditataran eksekutif, tapi juga di legislatif.
Nilai penambahan harta kekayaan pejabat Kota Cilegon bervariatif, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Nilai tersebut berdasarkan penambahan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dilansir Bantenraya.com dari elhkpn.kpk.go.id pada Jumat 23 Desember 2022, ada sejumlah pejabat dengan nilai harta kekayaan yang naik secara sinifikan.
Bahkan, beberapa diantaranya hingga miliaran rupiah.
Namun, ada juga sejumlah pejabat Kota Cilegon yang mengalami penurunan harta kekayaan, meski jumlahnya sedikit dibandingkan yang meningkat.
Berikut rincian sejumlah pejabat yang harta kekayaan naik baik pejabat eksekutif hingga legislatif dengan perbandingan 2020 hingga Desember 2021.
1. Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta pada Desember 2021 Rp7.035.410.000 atau naik sebanyak Rp1.046.840.609 dibandingkan pada Februari 2021 Rp5.988.569.391.
Baca Juga: Banten Indie Clothing Gelar Bazar di Alun-alun Pandeglang, Diskon Berbagai Baju Unik dan Kreatif
2. Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin pada 2021 sebesar Rp1.643.919.791 atau naik sebanyak Rp305.607.691 dibandingkan pada 2020 yaitu Rp1.338.312.100.
3. Asda II TB Dikrie Maulawardhana Pada 2021 Rp1.537.640.789 2021 naik dibanding periode 2020 senilai Rp1.387.297.844 2020.
4. Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu pada 2021 sebesar Rp6.089.580.000 naik dibadingkan 2020 yang hanya Rp5.189.270.135.
Baca Juga: Digerebek Warga Saat Menginap Di Rumah Janda, Pria Ini Berbohong dengan Mengaku Sebagai Polisi
5. Kepala Dinas Pendidikan Heni Anita Susila sebesar Rp546.559.142 pada 2021, naik dibandingkan 2020 yang hanya senilai Rp308.535.190.
6. Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Nur Fatmah naik pada 2021 sebasar total Rp14.553.241.365 dibandingkan pada 2020 yang hanya Rp14.262.241.365.
7. Kepala DPUPR Heri Mardiana pada 2021 senilai Rp2.889.987.329 naik dibanding 2020 yang hanya senilai Rp2.519.987.329.
Baca Juga: Diduga Akibat Telat Makan dan Sering Begadang Mahasiswa Unnes Semarang Meninggal di Kamar Kos
8. Kepala Satpolpp Juhadi M Syukur pada 2021 sebesar Rp3.321.495.374 naik dibandingkan 2020 yaitu Rp3.282.577.556.
9. Staf Ahli Ahmad Azis Setia Ade Putra pada 2021 sebesar Rp2.225.039.000 naik dibanding 2020 hanya Rp2.195.353.000.
Sementara untuk unsur pimpinan DPRD Kota Cilegon adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Isi Dompet Pria Yang Mengaku Polisi Saat Menginap di Rumah Janda Bikin Merinding
1. Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj Alami keniakan total sebesar Rp771.158.082 pada 2021 dibandingkan pada 2020 hanya sebesar Rp671.158.082.
2. Wakil Ketua Dewan Nurrotul Uyun juga naik Rp644.768.126 pada 2021 dibandingkan 2020 hanya Rp375.750.000 pada 2020.
3. Wakil Ketua Dewan Hasbi Siddik naik pada 2021 total sebesar Rp1.702.000.000 dibandingkan pada 2020 hanya Rp424.000.000.
Baca Juga: Lirik Lagu Jingle Bells, Nyanyikan Lagu Bersama Keluarga di Hari Natal
Ada beberapa pejabat yang nilainya tidak berubah diantaranya:
1. Walikota Cilegon Helldy Agusustian Rp24.918.706.677 pada 2021 dan
belum ada pada 2020.
2. Asda I Tatang Muftadi pada 2021 Rp81.845.753 dan pada 2020 Rp161.970.049
3. Kepala BPKPAD Dana Sujaksani Berukurang pada 2021 senilai Rp2.744.801.187 dibading sebelumnya mencapai Rp2.822.555.183 pada 2020.
Baca Juga: Pasca Kebakaran, Kantor Bank BCA Pasar Lama Kota Serang Ditutup
4. Kepala Dinas Perpustakaan dam Araip Ismatullah pada 2021 Rp938.939.902 dan pada 2020 senilai Rp967.574.357 2020.
5. Kepala Inspektorat Mahmudin pada 2021 senilai Rp1.994.000.000 dan pada 2020 sebesar Rp2.029.000.000.
6. Kepala Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik Didin S Mulana
Rp749.200.000 pada 2020 belum ada laporan.
Baca Juga: Pusing Terlilit Utang, Eks Pejabat Dinsos Lebak Nekat Tilep Bantuan Bencana Senilai Rp308 juta
7. Kepala BKPSDM Achmad Jubaedi pada 2021 sebesar Rp1.449.338.313 berkurang dibanding 2020 sebesar Rp1.514.362.375. ***