BANTENRAYA.COM – Pasukan Pengamanan Presiden atau yang dikenal Paspampres pada Selasa pagi mendapat ancaman berupa ditodong senjata api oleh perempuan misterius.
Kejadian Paspampres yang ditodong senjata api oleh perempuan misterius itu terjadi pada saat berjaga di Istana Merdeka.
Adapun kronologi dari Paspampres yang ditodong senjata api oleh perempuan misterius sebagai berikut.
Melansir berbagai sumber, menurut keterangan dari Dirlantas Polda Metro Jaya yakni Kombes Latif Usman membeberkan kronologi yang terjadi pagi tadi.
Menurutnya sebelum melancarkan aksinya perempuan yang mengenakan pakaian muslim itu, terlebih dulu berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Medan Merdeka sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak disangka jalannya pelaku malah mengarah ke Istana Merdeka dan langsung mendekati anggota yang tengah berjaga.
“Tepat di pintu masuk Istana Negara (Merdeka) dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN,” kata Latif.
Ada salah satu anggota Kepolisian lalu lintas yang melihat aksi tersebut dan langsung menggagalkan rencana dari perempuan itu.
“Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut,” ungkap Latif.
Kini terduga pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas aksinya tersebut.
“Tadi satu orang perempuannya. Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” sambungnya.
Sedangkan pihak dari Polda Metro Jaya yaitu Kapolda Irjen Fadil Imran memberitahukan untuk kepada masyarakat agar tidak mengambil spekulasi lain, karena menurutnya tindakan yang dilakukan wanita itu belum tentu teror.
Baca Juga: Iqbal Gwijangge Kapten Timnas U-16 Diangkut Barito Putera, Ini Profilnya
“Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Belum tentu teror,” ujar Fadil Imran kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
“Ndak, bukan teror. Jangan berandai-andai. Nanti aja, kalau ada perkembangan kita sampaikan,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya terus mendalami motif pelaku serta memastikan bahwa situasi di Ibu Kota untuk saat ini masih aman.
“Sedang didalami. PMJ (Polda Metro Jaya) punya satuan tugas wilayah untuk dalami kejahatan terkait teror. Masyarakat tidak perlu khawatir situasi Jakarta kondusif kita berhasil mencegah,” tukasnya. ***