BANTENRAYA.COM – Berikut adalah 5 fakta unik seputar Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi momentum persatuan para pemuda di Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari YouTube Sinotif Official, ini dia 5 fakta unik terkait Hari Sumpah Pemuda yang belum diketahui banyak orang.
1. Awalnya Tidak Bernama Sumpah Pemuda
Ikar sumpah pemuda yang berisi 3 poin penting dibacakan pada acara kongres kedua pemuda kedua.
Uniknya, kongres yang kedua tidak disebut sebagai sumpah pemuda, istilah sumpah pemuda baru disebut beberapa hari setelah kongres kedua selesai.
2. Tidak Boleh Ada Kata Merdeka Selama Kongres Berlangsung
Pada saat kongres pemuda berlangsung, acara tersebut di awasi oleh Polisi Belanda sehingga para pemuda yang mengikuti pembacaan ikrar sumpah pemuda dilarang untuk menyuarakan kata merdeka.
3. Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Dinyanyikan
Saat WR Supratman menjadi peserta kongres pemuda, Ia seketika memperdengarkan lagu ciptaannya di depan seluruh peserta kongres.
Baca Juga: Cara unik Polrestabes Makassar hukum pelaku pesta miras sampai tak berkutik sama sekali
Namun, karena kata merdeka dilarang oleh Polisi Belanda yang mengawasi WR Supratman hanya memainkan alunan lagu Indonesia Raya saja dengan biolanya.
4. Teks Sumpah Pemuda Hanya di Tulis Oleh Satu Orang
Penulis naskah sumpah pemuda adalah Muhammad Yamin, isi naskah tersebut ditulis menjelang sesi terakhir kongres.
Baca Juga: Unduh Di Sini! 15 Link Twibbon Gratis Peringati Hari Santri Nasional 2022, Desain Sopan dan Alamiah
Saat itu Ia mengambil secarik kertas dan menuliskan 3 poin yang menjadi inti kongres, teks yang ditulis Muhammad Yamin inilah yang menjadi teks sumpah pemuda hingga kini.
5. Rumah Tempat Kongres Menjadi Museum Sumpah Pemuda
Kongres sumpah pemuda bertempatan di sebuah rumah di Jalan Kramat Raya Nomor 106 Jakarta Pusat.
Baca Juga: Diduga Sistem Error, Pembayaran PBB di Kabupaten Serang Terhenti
Pada tahun 1972, rumah ini ditetapkan menjadi Museum Sumpah Pemuda dan menjadi cagar budaya.
Sebagai seorang pemuda jangan pernah melupakan akan hal tersebut, karena kata Soekarno “Jas Merah” yang artinya jangan lupakan sejarah.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya. ***