BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian turun langsung memastikan dimulainya betonisasi Jalan Ahmad Dahlan Kota Cilegon.
Pada Minggu, 9 Oktober 2022 pagi, Helldy bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Cilegon melakukan sosialisasi dimulainya proyek peningkatan jalan Ahmad Dahlan di Kelurahan Ciwedus.
Jalan Ahmad Dahlan sendiri merupakan penghubung beberapa wilayah di Kota Cilegon menuju Jalan Lingkar Selatan atai JLS Cilegon melalui Ciwedus.
Helldy didampingi Kepala DPUPR Kota Cilegon Heri Mardiana, Ketua Komisi IV Dewan PErwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Anugrah Chaerullah serta para tokoh masyarakat Ciwedus meninjau langsung kondisi Jalan Ahmad Dahlan yang rusak.
Helldy juga menancapkan papan proyek sebagai tanda dimulainya proyek peningkatan jalan Ahmad Dahlan Kota Cilegon.
Proyek peningkatan badan jalan dengan cara betonisasi dari sebelumnya berbentuk aspal tersebut menggunakan anggaran Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon 2022 sebesar Rp 5,910 miliar.
Waktu pelaksanaan 84 hari mulai dari 6 Oktober 2022 hinggga 28 Desember 2022.
Baca Juga: 5 Situs Dewasa Paling Panas yang Banyak Dikunjungi, Bisa Bikin Anu Tegang
Selaku pelaksana proyek PT Tama Lamberaja Sejahtera dan konsultan proyek PT Parindo Raya Engineering.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menginginkan peningkatan jalan Ahmad Dahlan berjalan transparan.
Sehingga, pihaknya mengumpulkan Ketua RT dan RW di sekitar Ciwedus yang dilalui Jalan Ahmad Dahlan.
“Makanya kita kumpulkan seluruh RT, RW, Lurah juga hadir, Dewan juga hadir, kita umumkan juga, sudah sesuai prosedur, peningkatan Jalan Ahmad Dahlan dimulai,” kata Helldy ditemui di lokasi.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kerjoa Belum Hapus Foto Bersama di Instagram, Masih Punya Harapan?
Helldy juga memohon maaf, keterlambatan proses peningkatan jalan, di mana pada 2021 jalan sudah rusak, namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2021 belum bisa digunakan untuk perbaikan jalan.
“Kami dilantik tahun 2021 dan anggaran yang kami susun pertama than 2022,” katanya.
Helldy juga meminta kontraktor pelaksana agar mengerjakan proyek Jalan Ahmad Dahlan sesuai dengan prosedur yang ada.
Ia tidak ingin jalan yang dibangun tidak sesuai spesifikasi.
“Kami juga ingin RT RW menjadi controlling, agar supaya tidak ada temuan-temuan BPK (BAdan Pemeriksa Keuangan),” katanya.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dinobatkan sebagai Bapak Tjimande oleh Kesti TTKKDH
Helldy juga memastikan ruas jalan lain akan menyusul dan pada 2022 jalan-jalan yang rusak bisa mulus.
“Pangggungrawi juga diperbaiki, Jembatan Ciberko sudah jalan. Pokoknya kami minta sebelum kegiatan dimulai ada pendampingan-pendampingan Kejaksaan,” harapnya.
Helldy juga menginformasikan jika saat ini DPUPR Kota Cilegon memiliki Mantri Jalan yang akan keliling melakukan survey jalan dan setelah itu akan langsung diperbaiki oleh Mantri Jalan.
“Tahun ini sudah dimulai Mantri Jalan, nanti setelah rusak langsung diperbaiki,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPUPR Kota Cilegon Heri Mardiana mengatakan, panjang Jalan Ahmad Dahlan yang diperbaiki 1,2 kilometer dengan lebar ada yang 4 meter da nada 5 meter.
“Di Jalan Ahmad Dahlan kita ada 4 paket kegiatan, satu betonisasi, dua drainasenya, tiga ada TPT (Tembok Penahan Tananh), keempat penyangga . 4 Item kegiatan, waktu pelaksanaan 84 hari,” ujarnya.
Mantan Kepala Inspektorat Kota Cilegon memastikan mulai Senin ,10 Oktober 2022 jalan akan dilakukan buka tutup di beberapa titik dan ada yang ditutup total.
“Ada yang buka tutup yang jalannya 5 meter, yang tutup total yang dari Perumahan Rakata ke JLS,” paparnya.
Heri menjelaskan, ruas jalan lain di Kota Cilegon juga segera diperbaiki.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan kontrak untuk perbaikan Jalan PAnggungrawi. Jembatan Ciberko sudah dimulai.
“Jalan Asnawai, Jalan Imam Bonjol sedang kita siapkan pendampingan Kejari. Di pendampingan Kejari penyedia ekspos dan masuk draf kontrak juga,” ungkapnya.
Heri menambahkan, ke depan jika ada kerusakan jalan ringan akan diselesaikan dengan Mantri Jalan. Pihaknya juga menyiapkan aplikasi digital untuk warga Kota Cilegon bisa melaporkan kondisi jalan rusak di ruas mana saja.
“Selain itu pegawai kita hunting jalan mana yang rusak nanti langsung diperbaiki, itu yang sifatnya ringan, lubang satu, dua,” pungkasnya.***