BANTENRAYA.COM – Sebentar lagi umat Islam akan memperingati sekaligus merayakan hari kelahiran Muhammad SAW atau yang dikenal dengan sebutan Maulid Nabi, 12 Rabiul Awal 144 H bertepatan 8 Oktober 2022.
Untuk memperingati Maulid 1444 H, di sini akan dibahas kaitan sejarah Nabi Muhammad SAW dengan kemerdekaan Indonesia.
Perlunya dibahas kaitan sejarah Nabi Muhammad SAW dengan kemerdekaan Indonesia karena dua alasan yakni sebagai bentuk menyambut Maulid 1444 H dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Sehingga, dari dua alasan itulah, perlu kiranya umat Islam mengetahui informasi penting tentang kaitan sejarah Nabi Muhammad SAW dengan kemerdekaan Indonesia.
Menurut Zainal Arifin Abbas, ulama Islam pada revolusi kemerdeekaan Indonesia, dalam karangannya Peri Hidup Muhammad Rasulullah SAW, dikutip Bantenraya.com, mengatakan bahwa kemajuan literatur Islam sesudah Negara Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 sangatlah besar.
Zainal Arifin Abbas menyatakan, “minat umat Islam terhadap riwayat Junjungan (Nabi Muhammad) kita tumbuh bersama-sama dengan minat mereka terhadap perkembangan-perkembangan hidup yang lain.”
Kemudian, Zainal Arifin Abbas menerangkan karena riwayat Nabi Muhammad atau sejarah perjuangan hidup Junjungan itulah yang membuat Indonesia mengalami revolusi perjuangan untuk kemerdekaan.
“Hanya umat yang telah mengalami revolusi perjuangan kemerdekaan dalam soal-soal politik dan pemerintahan, kelihatan lebih berkeinginan lagi menerima tulisan-tulisan yang melahirkan revolusi dalam pikiran dan cara berpikir.”
Masih dari keterangan Zainal Arifin Abbas, bahwa Indonesia bisa merdeka karena tiga hal.
Pertama, adanya kecintaan dan kesetiaan umat Islam seluruh Indonesia selama 35 tahun lebih pada agama Islam.
Kedua, adanya bantuan moral dan materil dari umat dan negara-negara lain yang simpati pada perjuangan umat Indonesia.
Ketika Indonesia merdeka, ada tujuh negara yang mengakui secara de facto kemerdekaan Indonesia yaitu, Mesir, Irak, Syria, Arab Saudi, Yaman, Yordan, dan Libanon.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Inka Putri Pratiwi Pemeran Feni di Preman Pensiun 6, Awas Terperangkap Pesonanya
Ketiga, adanya bantuan yang paling Maha Kuat dan Maha Dahsyat yakni bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
Ketiga kekuataan tersebut muncul dari sinar sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Madinah sebagai negara dan Islam sebagai agama.
Ulama-ulama Islam Indonesia menjadikan sirah Nabi Muhammad SAW dalam berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia dan membebaskannya dari tangan penjajah.
Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu Teteg Ati dari Happy Asmara, Trending di YouTube Cocok Untuk Sobat Ambyar
Adapun tugas generasi hari ini, pemuda Islam Indonesia yang akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sepatutnya kembali mengaji dan mengkaji sejarah hidup Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangankan Islam dan mendakwahkannya ke seluruh muka bumi.***

















