BANTENRAYA.COM – Prabowo Subianto masih menjadi salah satu kandidat sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024 nanti.
Saat ini, Prabowo Subianto masih terus menjajaki pasangan yang akan berdampingan dengan dirinya dalan Pilpres nanti.
Sebelumnya, Cak Imin alias Muhaimin Iskandar menjadi salah satu Cawapres yang dilirik.
Bahkan, Gerindra dan PKB sudah menyerukan komitmen bersama untuk mengusung Prabowo sebagai Capres beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Singkat Lucinta Luna, Diduga Membayar Kevin Hillers Rp 50 Juta Setiap Bulan
Kali ini, Prabowo Subianto mulai melirik beberapa kandidat lainnya, semisal Ridwan Kamil, Khofifah dan beberapa lainnya.
Hal itu terungkap saat diringa menghadiri acara Muktamar Persis di Bandunh.
Dimana dirinya hadir mewakili Presiden Joko Widodo dan ada Ridwan Kamil alias RK bersama dalam acara.
Prabowo secara langsung melontarkan kalimat pujian jika RK menjadi salah satu orang yang patur diperhitungkan untuk berpasangan dengan dirinya.
Baca Juga: Tidak Memenuhi Syarat Sipol, Lima Parpol Diminta Perbaiki Data Keanggotaan
Dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Senin 26 September 2022, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan, RK menjadi salah satu tokoh potensial yang dibidik Prabowo Subianto.
Tentu saja, sosok RK patut menjadi pertimbangan menjadi pendampingnya.
“Sangat jelas Prabowo sedang menimbang Ridwan Kamil dilirik jadi cawapres. Pernyataan itu tentu tak lepas dari posisi RK sebagai gubernur yang saat ini punya elektabilitas lumayan diperhitungkan,” kata Adi.
Meski memperhitungkan RK, tegas Adi, hal itu bukan menjadi pilihan mudah untuk Praboeo.
Pasalnya, sebelumnya Prabowo dan Cak Imin sudah sepakat akan berkoalisi.
Baca Juga: Bupati Serang Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022
Hal iti tentunya akan membuat sulit. Sebab, PKB sebagai partai yang mengusunh Cak Imim akan ngotot agar Ketua Umunya itu menjadi pasangan Prabowo.
“Masalahnya, kalau Prabowo menimbang RK dan nama lain, lalu Muhaimin Iskandar mau dikemanakan. Sementara Cak Imin harga mati harus maju,” ucap Adi.
Disisi lain, jelas Adi, Cak Imin juga memiliki hasrat untuk bisa berpasangan dengan Prabowo. Hal tersebut tentunya membuat pilihan Prabowo akan lebih sulit.
Bahkan, berpotensi kehilangan PKB jika Ridwan masuk.
“Buktinya, ketika dikaitkan dengan peluang mendampingi Prabowo, Cak Imin berkelakar ingin tanya Prabowo. Itu artinya, dari lubuk terdalam Cak Imin ingin sekali rasanya segera disahkan Prabowo sebagai pendampingnya di 2024 nanti,” ujar dia.
Baca Juga: Banyak Dicari! Link Video Panas Mirip Lucinta Luna dan Kevin Hillers Rp 50 Juta
Saat ini, menurut Adi, apa yang dilakukan Prabowo hanya sebatas melakukan komunikasi politik dengan kepala daerah. Sebab, pujian yang sama juga pernah dilontarkan saat dirinya bertemu Khofifah Gubernur Jawa Timur.
“Di Jatim juga Prabowo puji Khofifah. Semua itu untuk kebutuhan komunikasi politik saja. Tetap Prabowo anggap PKB prioritas,” jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo melemparkan pujian jika Ridwan Kamil sudah mulai ia pertimbangkan sejak dini.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Muktamar PP Persis atas perintah langsung Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kapan Anime Ao Ashi Season 2 Rilis? Ini Penjelasannya
“Ini kehormatan sangat besar bisa menghadiri muktamar ini. Tadi saya mendengar pidato pak Gubernur dan pak Ketum (Persis), dua-duaanya luar biasa. Saya lihat Pak Ridwan Kamil ini sudah harus saya perhitungkan juga, nih,” ujarnya. ***


















