BANTENRAYA.COM – Bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja sudah disalurkan oleh pemerintah kepada penerima terutama BSU tahap I melalui bank himbara.
Namun sejumlah pekerja yang sudah memenuhi ketentuan masih ada yang belum menerima BSU karena berbagai hal, salah satunya karena rekening bank yang bermasalah.
Dalam program BSU, setiap pekerja yang memenuhi syarat akan menerima dana senilai Rp600.000 sebagai kompensasi kenaikan BBM.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Episode 1034, Kekalahan Luffy Jatuhkan Mental Bertarung Pasukan Topi Jerami
Lalu bagaimana jika BSU tak kunjung cair akibat rekening bank yang bermasalah, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) memberikan solusi terkait hal tersebut.
Apabilan pekerja sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU namun tak kunjung tersalurkan karena ditemukan rekening sudah tidak aktif maka pekerja bisa melakukan perbaikan.
“Renaker dapat menyampaikan pemutaakhiran atau perbaikan data rekening melalui HRD,” tulis admin Twitter @KemenakerRI dikutip Bantenraya.com, Sabtu 24 September 2022.
Baca Juga: Tantangan Baru Industri dalam Negeri Pasca Lolos dari Pandemi Covid-19
Selanjutnya, pihak perusahaan akan menyamapaikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk kemudian dilakukan perbaikan.
“Apabila pemutaakhiran tidak dapat dilakukan maka penyaluran akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia,” katanya.
BACAJUGA:
Terkait dengan cuitan itu, banyak warganet yang menanyakan terkait dengan BSU yang belum juga keterima padahal dalam keterangannya sudah tersalurkan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 24 September 2022, Ada Skin Terbaru dan Hadiah Menarik Lainnya
“Saya sudah mendapat notifikasi seperti ini (lolos verifikasi-red) tapi uangnya tidak masuk rekening. Bagaimana solusinya Pak?,” akat akun twitter @BahyGaspar. ***
