BANTENRAYA.COM – Tanda pagar (tagar) SBY Bapak Hoax menjadi pembicaraan trending di Twitter.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB, tagar SBY Bapak Hoax sudah dicuit sebanyak 8.933 kali.
Munculnya tagar SBY Bapak Hoax tak lain karena pidatonya yang menyinggung-nyinggung soal Pilpres 2024.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Sempat Dirawat di Rumah Sakit Selangor, Malaysia
Ketika berpidato, SBY mengatakan, dia mendengar informasi Pilpres 2024 akan dikondisikan hanya akan ada 2 pasangan capres/ cawapres.
Itupun hanya capres/ cawapres yang dikehendaki pihak-pihak tertentu.
“Konon akan diatur dalam pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka 2 pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka,” kata SBY dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @WagimanDeep212_ dikutip Bantenraya.com, Minggu, 18 September 2022.
Baca Juga: Video Dewasa Diduga Jeje Slebew Tersebar di Media Sosial, Cek Faktanya Disini
Dalam video itu, SBY memang tidak menyebutkan siapa pihak-pihak tertentu yang akan mengkondisikan Pilpres 2024 itu.
Namun, menurut info yang didapatkan SBY, kelompok ini tidak menghendaki capres dari Partai Demokrat maju.
Dengan kata lain, Demokrat akan dijegal agar tidak bisa mencalonkan capres atau cawapres.
“Informasinya Demokrat sebagai partai posisi jangan harap bisa mengajukan capres cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya,” ujar SBY.
SBY juga mendapat informasi bahwa Pilpres 2024 bisa tidak jujur dan adil bila kondisinya demikian.
Karena itulah, SBY menyatakan akan turun gunung untuk ikut menyelesaikan masalah ini.
Cuitan inilah yang kemudian membuat sejumlah akun menyerang mantan presiden 2 periode ini.
Mereka menyatakan, apa yang disampaikan SBY adalah sebuah kebohongan atau hoax. ***