Senin, 29 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Mahsa Amini Meninggal Usai Dikabari Dipukuli Polisi, Nitizen: Korban Kemunafikan Berbalut Agama

Fathur Rosid Oleh: Fathur Rosid
18 September 2022 | 08:18
Mahsa Amini Meninggal Usai Dikabari Dipukuli Polisi, Nitizen: Korban Kemunafikan Berbalut Agama

Seorang perempuan di Iran Mahsa Amini meninggal dunia usai ditangkap dan diduga dipukuli polisi. Ia sebelumnya memgalami koma. Instagram @m.kouhi.ll

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM- Meninggalnya seorang wanita bernama Mahsa Amini menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan termasuk politisi dan HAM. 

Mahsa Amini, yang meninggal di rumah sakit pada 16 September, 3 hari setelah dia ditangkap dan dilaporkan dipukuli oleh polisi moral di Teheran.

Pasalnya, ia ditangkap karena gagal memenuhi aturan ketat negara yang dikatakan pemerintahan diktator tersebut tentang pakaian wanita.

Baca Juga: Link Download Video Panas Diduga Jeje Slebew 3 Menit Viral di TikTok dan Twitter, Banyak Dicari Awas Bahaya

Berita itu muncul beberapa minggu setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi menggelorakan tindakan keras terhadap hak-hak perempuan dan menyerukan penegakan yang lebih ketat terhadap aturan berpakaian.

Sebelumnya, ada aturan wajib yang mengharuskan seluruh wanita mengenakan jilbab sejak revolusi Islam 1979.

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, keluarga Amini diberitahu bahwa ia telah dibawa ke rumah sakit beberapa jam setelah penangkapannya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Jadi Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1093 Tahun 2022, Desain Elegan dan Kekinian

Amini kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit Kasra.

Berdasarkan Hrana, organisasi hak asasi manusia (HAM) Iran, keluarga Amini diberitahu bahwa ia akan dibebaskan setelah ‘sesi pendidikan ulang’.

Didalam keterangan seorang saksi mata, setelah ditangkap polisi moral, Mahsa Amini dipukuli di dalam mobil polisi. 

BacaJuga

BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

29 September 2025 | 21:22
Lari

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

29 September 2025 | 20:57
perbankan

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

29 September 2025 | 16:25

Baca Juga: Realme C33 Meluncur dengan Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50MP, Baterai 5000 MAH dan Desain Mirip iPhone

Namun, polisi membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan, Mahsa Amini menderita serangan jantung.

Namun, keluarga Mahsa Amini membantahnya dan mengatakan bahwa ia merupakan wanita sehat dan tidak mengidap masalah kesehatan apa pun.

Menurut keluarganya, Mahsa Amini mengalami koma setelah tiba di rumah sakit dan diinformasikan oleh pihak rumah sakit bahwa Amini mengalami kematian otak.

Baca Juga: Mantap Gugat Cerai Suami, Intip Sumber Kekayaan Roro Fitria: Pantas Tidak Minta Harta Gono Gini Tahunya…

Sebelumnya, Raisi menandatangani dekrit pada 15 Agustus 2022, yang melarang pakaian terbuka bagi wanita dan menetapkan hukuman yang lebih keras jika melanggar aturan, baik di hadapan umum maupun dunia maya.

Berita kematian Amini muncul di tengah tindakan keras terhadap hak-hak perempuan yang diatur oleh presiden negara itu, Ebrahim Raisi.

Kementerian Dalam Negeri dan jaksa Teheran kemudian menggelar penyelidikan atas kasus tersebut setelah ada perintah dari Presiden Raisi.

Baca Juga: Implementasikan Inpres Soal Kendaraan Listrik, Wagub Jakarta: Kami Siapkan 200 Unit di 2023

Sejumlah foto Amini yang terbaring di ranjang rumah sakit dalam keadaan koma dengan kepala yang dibalut perban dan tabung pernapasan di sampingnya pun telah beredar luas di media sosial.

Mahmoud Sadeghi, seorang politisi reformis dan mantan anggota parlemen meminta pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei untuk angkat bicara.

“Apa yang dikatakan pemimpin tertinggi, yang secara resmi mencela polisi Amerika Serikat (AS) atas kematian George Floyd, tentang perlakuan polisi terhadap Mahsa Amini?” ujar Sadeghi melalui cuitan Twitter.

Baca Juga: Mantap Gugat Cerai Suami, Intip Sumber Kekayaan Roro Fitria: Pantas Tidak Minta Harta Gono Gini Tahunya…

Serangkaian protes pecah di Iran setelah meninggalnya Mahsa Amini itu, seperti protes sebelumnya, pihak berwenang Iran tampaknya telah membatasi akses internet.

Demonstran awalnya berkumpul di luar rumah sakit Kasra di Teheran, tempat Amini dirawat. 

Kelompok hak asasi manusia melaporkan bahwa pasukan keamanan mengerahkan semprotan merica terhadap pengunjuk rasa dan beberapa ditangkap.

Baca Juga: BANJIR DIAMOND! Update Kode Redeem FF Free Fire 18 September 2022

Jenazah Amini kemudian diangkut ke provinsi asalnya di Kurdistan untuk dimakamkan, yang berlangsung pada pagi hari tanggal 17 September.

“Institusi keamanan memaksa keluarga Amini untuk mengadakan pemakaman tanpa upacara apapun untuk mencegah ketegangan,” kata Soma Rostami dari Hengaw, sebuah organisasi hak asasi manusia Kurdi.

Meskipun ada peringatan, ratusan orang dilaporkan berkumpul di kota asal Amini, Saqqez untuk pemakaman. Beberapa meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah seperti ‘matilah diktator’.

Baca Juga: TAMAT! Ending Big Mouth Episode 16: Akhir Kisah Park Chang Ho Sebagai Big Mouse

Organisasi masyarakat sipil Kurdi telah menyerukan pemogokan umum di seluruh Kurdistan.

Video pengunjuk rasa di Saqqez yang merobohkan poster pemimpin otoriter Iran, Ayatollah Khamenei, telah menyebar di media sosial.

Banyak nitizen juga berkomentar tentang kematian Amini itu di akun Twitter, ada yang menyebut Amini adalah korban kemunafikan berbalut agama. 

Baca Juga: Komar Si Bebeb Segera Tampil di Preman Pensiun 6? Mat Drajat: Wayang Kumaha Dalang

” Korban kemunafikan berbalut agama. Agama yang disalahdisalahgunakan… atw agama yang sudah tidak berguna. .?,” Tulis nitizen, dikutip Bantenraya.com dari akun twitter @KoboiBengek

Sebelumnya, Amini mengunjungi Teheran bersama keluarganya pada 13 September ketika dia ditangkap oleh polisi moral karena diduga melanggar undang- undang jilbab ketat di negara itu . 

Keluarganya diberitahu bahwa dia akan dibebaskan dari kantor polisi setelah ‘sesi pendidikan ulang’.***

Editor: Administrator
Tags: dipukuliMahsa Amini

Related Posts

BErsathu
Nasional

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
guru
Nasional

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

29 September 2025 | 21:22
Lari
Nasional

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

29 September 2025 | 20:57
perbankan
Nasional

Saham Perbankan dan Perusahaan Ternak Akan Melejit Tahun Depan, Guyuran APBN dan MBG Jadi Pemicu

29 September 2025 | 16:25
Instagram/@disnakerja
Nasional

Lowongan Kerja Terbaru 2025 di ARISTA Group, Terbuka untuk Fresh Graduate

29 September 2025 | 16:18
NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar
Nasional

NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar Usai Diabaikan Polisi Indonesia Usai Ponselnya Hilang

29 September 2025 | 14:24
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mbanking BCA atau BCA Mobile eror

Mbanking BCA Eror Kah, Nasabah Keluhkan Sulitnya Akses Transaksi

29 September 2025 | 07:34
dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

28 September 2025 | 23:04
Agus Suparmanto

Sebut Agus Suparmanto Ketua yang Sah, SM Hartono: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan PPP

29 September 2025 | 12:29
Iphone

Produk Iphone yang Sudah iOS 26 Masih Banyak Bug

19 September 2025 | 20:53
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
dlh

DLH Cilegon Gandeng 15 Sekolah Luncurkan Kolase Tahap 2

29 September 2025 | 08:47
BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

Apple

Ini 7 Aplikasi Khusus yang Hanya Ada pada iPhone⁠

Lari

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

Kabupaten Serang

Traktor Bantuan Kementan di Kabupaten Serang Hilang, Pompa Air Petani Juga Banyak yang Raib

BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

29 September 2025 | 21:41
kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

29 September 2025 | 21:32
guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

29 September 2025 | 21:22
Apple

Ini 7 Aplikasi Khusus yang Hanya Ada pada iPhone⁠

29 September 2025 | 21:04
Lari

Ayo Ikut Lari Splash Run 2025, Total Hadiah dan Doorprize Rp70 Juta

29 September 2025 | 20:57
Kabupaten Serang

Traktor Bantuan Kementan di Kabupaten Serang Hilang, Pompa Air Petani Juga Banyak yang Raib

29 September 2025 | 20:30

Recent News

BErsathu

Kementerian Haji dan Umroh Keluarkan Kebijakan Baru, Bersathu Siap Sukseskan

29 September 2025 | 21:50
SDIT Al Izzah

Polemik MBG di SDIT Al Izzah Kota Serang, Wali Murid Ngotot Menolak

29 September 2025 | 21:41
kamera

Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan

29 September 2025 | 21:32
guru

Viral Oknum Kepsek Karaoke Bareng, Ini Kata Dindikpora Pandeglang

29 September 2025 | 21:22
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda