BANTENRAYA.COM – Besok, seluruh dunia memperingati Hari Amal Internasional, Senin 5 September 2022 sebagai bentuk menghormati jasa Bunda Teresa.
Artikel ini akan menceritakan sejarah Hari Amal Internasional yang dibuat untuk menghormati jasa Bunda Teresa diperingati setiap tahunnya pada 5 September.
Hari Amal Internasional yang diperingati pada 5 September untuk menghormati jasa Bunda Teresa ini dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5 September 2012.
Baca Juga: Akibat TPAS Cilowong Diblokir Warga , Sampah Warga Perumnas Ciracas Numpuk dan Bau Busuk
Lantad siapakah Bunda Teresa yang menjadi inspirasi dari peringatan Hari Amal Internasional?
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Bunda Teresa mempunyai nama lengkap Bunda Maria Teresa Bojaxhiu yang lahir pada 26 Agustus 1910 di Skopje, Makedonia Utara.
Bunda Teresa dihormati sebagai Santa Teresa dari Kalkuta oleh Gereja Katolik.
Baca Juga: Dilindas Truk Bermuatan Berat, Tembok Penahan Drainase di Lingkungan Mayabon Ambruk
Setelah dikanonisasi, Bunda Teresa adalah seorang biarawati Katolik dan misionaris India berdarah Albania.
Semasa hidupnya, Bunda Teresa mendirikan sebuah lembaga amal untuk bantuan kemanunisaan dengan nama The Missionaries of Charity’s (Misionaris Cinta Kasih) di Kolkata, India pada 1950.
Lembaga yang ia dirikan itu untuk melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan orang yang sangat membutuhkan bantuan di Missionaries of Charity’s.
Baca Juga: Ustad Hilmi Firdausi tanggapi sekaligus soalkan kenaikan harga BBM yang meroket: ah sudahlah…
Bunda Teresa menghabiskan waktunya di lembaga amal tersebut selama 45 tahun, ia meninggal di usia 87 tahun pada 5 September 1997.
Diketahui, Bunda Teresa meninggal karena menderita serangan jantung.
Atas jasa perjuangan yang teguh, konsisten dan setia membantu penderitaan orang lain, hari kematiannya dibuat sebagai Hari Amal Internasional.
Baca Juga: Tak Hanya Beri Kemudahan, Sayur Oppa Cilegon Beri Garansi Kualitas Tiap Pembelian
PBB baru mendeklarasikan secara resmi Hari Amal Internasional ini pada 2012.
Selama 45 tahun berkecimpung di dunia kemanusiaan, tercatat dua hal pentimh yang bisa diambil dari prinsip hidup Bunda Teresa.
1. Ia meninggalkan rumahnya demi membantu orang yang kesusahan, orangtua jompo, anak yatim piatu.
Baca Juga: Nita Gunawan sapa penggemarnya dengan pamer gigi, netizen: Gigi Raffi Ahmad bukan?
2. Ia rela meninggalkan semua hal berharga di dalam hidupnya demi membantu sesama dan rela hidup terlantar bersama orang yang ia tolong.
Demikian itulah sejarah mengenai Hari Amal Internasional yang dibuat untuk menghormati jasa Bunda Teresa.***