BANTENRAYA.COM – Berikut info reka adegan Putri Candrawathi saat pembunuhan Brigadir J.
Sebanyak 78 adegan diperagakan para tersangka pembunuhan Brigadir J pada Selasa 30 Agustus 2022.
Enam tersangka tersebut yakni Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir Ricky, Kuat Maruf atau Om Kuat.
Baca Juga: Perbedaan Bahan Bakar Minyak di Pertamina, Kendaraan Kamu Lebih Cocok yang Mana?
Yang menjadi perhatian adalah satu reka ulang yang diperagakan Putri Candrawathi saat diatas ranjang.
Terlihat istri Ferdy Sambo itu nampak memperagakan berada diatas ranjang, sedangkan Om Kuat duduk di lantai
Putri Candrawathi saat itu meminta agar tidak ada keributan antara Brigadir J dan Om Kuat.
Baca Juga: TAMAT! Link Nonton The Sexy Doctor is Mine Episode 8 Legal, Ronde Terakhir Perebutan Dokter
Putri Candrawathi sempat menyebut bahwa ada keributan antara Brigadir J dan Om Kuat.
Dalam adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J tersebut Putri Candrawathi sempat menegur Kuat Maruf dan Brigadir J untuk jangan ribut-ributlah, selesaikan baik-baik.
Hal demikian diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik yang juga mendengar langsung obrolan ibu PC saat proses rekonstruksi berlangsung.
Baca Juga: Begini Cara Cek Nomor Kartu, Usai Kebocoran Data SIM Card Xl, Tri, Telkomsel, hingga Smartfren
“Bilang gitu, ‘Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik’,” kata Taufan.
Selain itu Taufan juga mengatakan bahwa ada kejadian yang tidak direka ulang saat rekonstruksi yaitu saat Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi.
“Itu iya, iya, artinya itu kan peristiwa yang di kamar mandi tidak direkonstruksikan,” tambahnya.
Baca Juga: Dewaweb, Penyedia Cloud Pertama di Indonesia yang Meraih Sertifikat ISO 27001 untuk Layanan CSOC
Komisioner Kompolnas Pudji Hartanto yang turut hadir dalam rekonstruksi tersebut mengungkapkan bahwa adegan rekonstruksi kasus pembunuhan pertama yang diperankan di Magelang adalah saat Putri merasa terganggu dengan masalah pribadinya.
Menurut Pudji, Putri menyampaikan masalah pribadi itu kepada suaminya melalui telepon dalam adegan Putri berada di atas ranjang lalu Putri Candrawathi ditemukan terjatuh di lantai. Putri kemudian berteriak dan ditemukan pembantu rumah tangga.
“Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh. Kemudian teriak, kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil pak yang namanya MK. Kemudian menghampiri ke dalam kamar, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai,” kata Pudji.
Baca Juga: Lirik Lagu Untuk Siapa dari For Revenge, Sedih dan Penuh Makna
Putri Candrawathi juga menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bripka Ricky Rizal yang selanjutnya satu per satu dipanggil dan masuk ke dalam kamar oleh Putri.
Pudji mengatakan pembicaraan yang disampaikan tidak ikut diperankan dalam proses rekonstruksi. Ia menyebut rekonstruksi hanya memerankan perilaku-perilaku pihak terkait tanpa ada dialog.
Pudji juga mengatakan rekonstruksi peristiwa di Magelang tidak mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan rencana Ferdy Sambo.
Dari proses reka ulang adegan yang berlangsung selama 7,5 jam itu, masih belum diketahui secara pasti peristiwa apa yang terjadi ketika para tersangka dan korban tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.
Pihak kepolisian sejauh ini telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 2 September 2022, Kejutan Diamond dan Skin Gratis di Awal Bulan
Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.
Empat tersangka sudah ditahan, sementara Putri masih menunggu hasil pemeriksaan. ***