BANTENRAYA.COM – Artikel ini memuat mengenai fakta-fakta mengenai kecelakaan Odong-odong tertabrak kereta api di Kabupaten Serang hingga 9 orang tewas.
Kejadian tertabraknya odong-odong tersebut terjadi di perlintasan kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa 26 Juli 2022.
Lantas siapa saja yang menjadi korban kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api?
Dan penyebab kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api hingga memakan 9 korban?
Simak Fakta-fakta kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Kabupaten Serang hingga 9 orang tewas berikut ini.
1. Waktu tepat terjadinya kecelakaan
Baca Juga: Tak Hanya Odong-odong, Mobil Carry Juga Ikut Jadi Korban Serudukan Kereta Api di Kabupaten Serang
Kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang terjadi siang ini, Selasa, 29 Juli 2022 Pukul 11.10 WIB.
“Iya benar ada kecelakaan odong-odong ditabrak kereta api di depan kantror Desa Silebu. Kronologisnya belum tahu,” ujar Anis, warga Kecamatan Kragilan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Epon Anih selaku Camat Kragilan.
Baca Juga: Profil Keisya Levronka Lengkap dengan Akun Instagram, Agama dan Zodiak
“Saya lagi jalan ke lokasi. Betul (odong-odong tertabrak kereta api-red). Info awal sekitar 9 orang yang meninggal, saya mau pastikan dulu,” kata Epon.
2. Korban merupakan Warga Cibentik, Walantaka, Kota Serang
Diketahui korban kecelakaan yang menewaskan 9 orang penumpang Odomg-odong tersebut merupakan warga Cibentik, Walantaka, Kota Serang.
Baca Juga: 9 Pemain Sepak Bola yang Terlahir dari Keluarga Sultan, Nomor 7 Paling Mengejutkan
3. Korban jiwa terdiri dari anak-anak
Satu unit Odong-odong yang tertabrak kereta api tersebut ternyata tak hanya berisikan orang dewasa, melainkan anak-anak pun terlibat di dalamnya.
Menurut Epon Anih, 9 orang penumpang Odong-odong itu terdiri dari anak-anak dan Ibu-ibu.
“Korbannya empat orang anak-anak, sisanya orang dewasa. Yang meninggal dibawa ke RSDP yang luka-luka dibawa ke puskesmas Pematang,” tuturnya.
4. Mobil Carry juga terlibat
Peristiwa kecelakaan odong-odong ini juga melibatkan mobil carry yang berada di lokasi kejadian.
5. Tidak ada palang pintu kereta api
Kurangnya fasilitas umum yang ada di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan menjadi penyebab kecelakaan Odong-odong tersebut.
Baca Juga: Menko Airlangga : Fokus Proyek JBIC yang Ada di Indonesia
Di ketahui faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, karena perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan tidak memiliki palang pintu.
“Kita sudah mengajukan permohonan tapi belum terealisasi,” kata Epon.
6. Kelalaian Supir
Selain dari tidak adanya palang pintu kereta di
Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, kecelakaan Odong-odong ini juga disebabkan karena kelalaian supir.
Menurut kesaksian warga setempat, kecelakaan terjadi karena kelalaian supir Odong-odong.
“Supir odong-odong menggunakan headset ketika mengendarai odong odong, akhirnya terjadilah tabrakan tersebut,” ucap salah satu warga.
Itulah Fakta-fakta mengenai kecelakaan Odong-odong tertabrak kereta api di Kabupaten Serang hingga 9 orang tewas.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang di radarbanten.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Odong-odong Tertabrak Kereta, 9 Tewas