BANTENRAYA.COM – Bupati Pandeglang Irna Narulita berjanji akan terus memperjuangkan kurang lebih 7.000 honorer di Kabupaten Pandeglang untuk diangkat menjadi PPPK.
Untuk itu, Bupati meminta kepada honorer yang belum terangkat untuk bersabar dan kepada ribuan honorer yang sudah diangkat Bupati berpesan untuk menunjukkan kinerja yang baik.
“Saat ini pemerintah daerah tengah kembali memperjuangkan nasib honorer. Kami mengajukan 5.000 kuota untuk PPPK tahun 2021, namun yang lulus 2.149. Tahun ini (2022) kami ajukan lagi kuota PPPK untuk pegawai yang belum menjadi PPPK,” terangnya saat penyerahan 2.149 SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021 di Stadion Badak Pandeglang, Selasa 12Juli 2022.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pandeglang, Mohamad Amri menuturkan, ada sebanyak 2.149 orang pegawai yang ditetapkan menjadi PPPK. “Dari total itu terdiri dari PPPK non guru sebanyak 51 orang, PPPK guru tahap 1 sebanyak 1.156 orang, PPPK guru tahap 2 sebanyak 768 orang, dan PPPK PG 19 sebanyak 174 orang,” jelasnya.
Di sela-sela penyerahan SK, ribuan tenaga honorer tersebut terharu karena sudah puluhan tahun mengabdi, baru diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sangat Alhamdulillah bisa diangkat jadi PPPK. Dari dulu saya inginnya diangkat jadi PNS, tapi belum waktunya mungkin,” kata Ipat Fatimah, salah seorang guru di SDN di Kecamatan Cadasari, ditemui usai menerima SK PPPK.
Dia mengatakan, telah mengabdi menjadi guru sekitar 12 tahun. Pada tahun 2022 baru bisa lolos PPPK, saya sangat bersyukur. “Saya jadi pegawai honorer dari tahun 2010, tapi baru diangkat jadi PPPK tahun ini. Mungkin sudah nasib dan milik saya,” ujarnya.
Lina Marlina mengaku, bersyukur bisa lolos menjadi PPPK. Sebab, dari dulu pihaknya ingin menjadi PNS. “Syukur Alhamdulillah, terharu, dan senang bisa diangkat PPPK. Mudah-mudahan dengan pengangkatan saya jadi PPPK menjadi berkah buat keluarga,” tuturnya. ***