BANTENRAYA.COM – Setelah cuitannya tranding di twitter karena diduga menghina ulama, Guru Eni Rohaeni akhirnya meminta maaf, Minggu 3 Juli 2022.
Melalui akun Instagramnya @enirohaeni009 mengaku salah atas komentarnya yang telah menghina Habib Rizik.
“Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatu, Mohon maaf jika saya telah banyak menyinggung atau menyakiti perasaan Bapak Ustad Habib Rizik beserta Pengikutnya,” tulisnya seraya memposting video pernyataan permintaan maaf.
Eni mengaku sadar akan kesalahannya, dan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
Baca Juga: Almarhum Tjahjo Kumolo di Mata Joko Widodo, Ternyata Seperti ini
“Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, ini murni kehilafan saya. Sekali lagi saya mohon maaf Wassalam Mualaikum warohmatullohi wabarokatu,” tambahnya.
Meski Eni Rohaeni sudah meminta maaf, sejumlah netizen masih kurang puas atas permintaan maafnya.
“Enak bener dia cuma bikin video minta maaf..dia udah fitnah IBHRS,” tulis akun twitter @stefany_tukijah
“Enteng banget permintaan maafmu wahai pendidik.. Andai anak ku sekolah di tempat dia mengajar langsung saya pindahkan,” ungkap akun twitter @mezt_faris.
Sebelumnya, Tagar guru tranding twitter sejak Sabtu 2 Juli 2022 dini hari. Hingga Minggu 3 Juli 2022 dini hari, sudah mencapai 45 ribu tweets warganet menggunakan kata kunci guru.
Dari hasil penelusuran Bantenraya.com, tagar guru menjadi tranding gara-gara sosok guru Eni Rohaeni. Guru Sekolah Dasar (SD) asal Bojongsari, Jawa Barat.
Baca Juga: Panduan Lengkap Penyelanggaraan Sholat Idul Adha 2022 dari Kemenag, dari Lokasi hingga Takbiran
Trending tagar guru berawal dari,
cuitan balasan @pd_eni atau Eni Rohaeni S.Pd di dalam cuitan @Dennysiregar7.
Dalam cuitan Eni menyebut bahwa Rizik, yang ia maksudkan adalah Habib Rizieq Shihab, sudah tidak mendapatkan lagi upeti dari diskotik.
“Soalnya si rizik sdh kagak terima upeti lagee dari diskotek itu,” dalam cuitan twitter @pd_eni. ***