BANTENRAYA.COM – Fenomena hujan meteor bootid terjadi pada bulan ini tepatnya pada 22 Juni-2 Juli 2022.
Peristiwa ini dapat disaksikan dari Indonesia, khususnya Jakarta pada puncak hujan meteor bootid pada Senin 27 Juni 2022.
Dikutip dari laman In The Sky, hujan meteor bootid bisa disaksikan karena saat ini rotasi Bumi membuat Jakarta menghadap secara optimal ke arah datangnya meteor.
Baca Juga: CEK FAKTA! Orang China Siap Perang Melawan Pribumi dengan Memakai Senjata Replika
Memaksimalkan jumlah hujan secara vertikal ke bawah, menghasilkan jalur pendek yang dekat dengan titik pancaran.
Di lain waktu, akan ada lebih sedikit meteor yang terbakar di atas Jakarta, dan mereka akan cenderung memasuki atmosfer dengan sudut miring.
Kondisi itu menghasilkan meteor berumur panjang yang dapat melintasi area langit yang luas sebelum benar-benar terbakar.
Baca Juga: Ini Doa Atalia untuk Eril di Hari Ulang Tahunnya, Bisa Meneteskan Air Mata
Namun bagi Anda yang tak sempat atau terlewat menyaksikannya tak perlu risau, karena akan ada 2 hujan meteor lainnya di tahun ini yang bisa ditonton dari Indonesia.
Dikutip Bantenraya.com dari laman LAPAN, berikut dua fenomena hujan meteor di 2022 yang bisa disaksikan dari Indonesia.
Hujan Meteor Perseid
Baca Juga: Alasan Pemerintah Wajibkan Beli Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Pakai NIK atau PeduliLindungi
Pada 13-14 Agustus mendatang, hujan meteor Perseid berada di puncaknya.
Saat itu, hujan meteor ini turun dengan intensitas 100 meteor/jam dan berasal dari sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle.
Meski sedikit terhalang cahaya Bulan, hujan meteor Perseid tetap dapat disaksikan kasat mata. Pastikan langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas halangan.
Baca Juga: Profil Singkat 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Tambahan Amunisi Jelang Piala Asia 2023
Hujan meteor Perseis dapat disaksikan pada pukul 11 malam di Sabang dan 1 malam di Pulau Rote.
Hujan Meteor Geminid
Akhir tahun 2022 akan ditutup dengan puncak hujan meteor Geminid pada 14-15 Desember 2022. Fenomena langit ini berasal dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon.
Meski ada cahaya Bulan, puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Baca Juga: Nonton Serial Money Heist: Korea Episode 1 Sampai 6, Sub Indo dan Full HD
Pastikan saja langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas penghalang.
Hujan meteor Geminid akan dapat disaksikan di arah Timur Laut pada pukul 20.30 hingga Barat Laut 25 menit sebelum Matahari terbit.
Turun dengan intensitas 120 meteor/jam, intensitas ini berbeda-beda di daerah Sabang dan Pulau Rote.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 25 Juni 2022 Masih Aktif, Dapatkan Skin dan Diamond Gratis
Itulah tadi informasi mengenai fenomena 2 hujan meteor tahun setelah hujan meteor bootid. ***