BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Syafrudin diberi cenderamata atau hadiah berupa Golok Kala Petok dari Ketua Yayasan Lawang Agung, Abah Entus Jempol.
Penyerahan Golok Kala Petok kepada Walikota Serang dilakukan disela-sela acara Karya Bakti TNI Satkowil di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu 8 Juni 2022.
Walikota Serang Syafrudin mengaku gembira mendapat cenderamata atau hadiah golok pusaka dari Abah Entus Jempol, karena Golok Kala Petok merupakan warisan dari leluhur.
“Itu namanya golok pusaka. Warisan dari leluhur. Atas nama Pemkot Serang mengapresiasi dengan apa yang disampaikan Abah Entus Jempol,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com ditemui usai acara.
Menurutnya, Golok Kala Petok merupakan salah satu pengembangan budaya zaman dahulu.
“Ini satu pengembangan budaya, dan ciri khas orang dulu ini harus dipertahankan,” ucap dia.
Baca Juga: Trending! Link dan Cara Buat Video Elon Musk Bicara di Elon Talks, Mudah dan Gratis
Syafrudin mengaku bahwa hadiah Golok Kala Petok itu rencananya akan disimpan buat kenang-kenangan.
“Oh itu mah buat dipajang aja atau dikoleksi,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya pun dirinya pernah mendapat cenderamata serupa.
Baca Juga: 4 Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Ustadz Abdul Somad, Salah satunya Dilepaskan dari Semua Kesulitan
“Dulu juga pernah Golok Ciomas dan Golok Cilegon,” ungkap Syafrudin.
Menurut Syafrudin, semua golok yang dia diperoleh hasil pemberian sebagai hadiah itu sangat berkesan.
“Ya belum saya lihat ini. Semua berkesan bagus termasuk golok Kala Petok karena golok-golok tua,” katanya.
Baca Juga: Anis BaswedanSebut Formula E Jakarta Disiarkan Langsung ke Lebih dari 150 Negara
Menurut Abah Golok Kala Petok ini merupakan golok peninggalan Prabu Siliwangi.
“Itu pegangannya Prabu Siliwangi, tapi itu yang ketujuh replikanya dan tidak sembarang besinya juga itu bersertifikat semua,” kata Abah Entus Jempol, kepada Banten Raya.
Abah Entus Jempol menjelaskan, Golok Kala Petok yang pertama itu ada di Museum Prabu Siliwangi yang dimiliki oleh Prof. Dr. KH. Fajar Lesmana.
Baca Juga: Polisi Dalami Kemunculan Bendera Mirip HTI di Acara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan
“Kalau usia Golok Kala Petok itu usianya masih muda, tapi besinya itu sudah tua,” jelas dia.
Abah Entus Jempol menerangkan, disebut Kala Petok, karena pada sebilah Golok Kala Petok terdapat kelompangnya menunjukkan lafadz Allah.
“Jadi dibagian sebilahnya ada kelompangnya lafadz Allah,” ungkapnya.
Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Laki-laki yang Lahir Saat Idul Adha Lengkap Berikut Artinya
Abah Entus Jempol menjelaskan, pertimbangannya dirinya memberikan Golok Kala Petok kepada Walikota Serang Syafrudin.
Itu karena sebagai bentuk terima kasih dan bangga kepada para pejabat yang peduli terhadap sejarah, karena tidak semua warga Kota Serang sendiri yang mengetahui keberadaan sejarahnya.
“Ketika pak wali ke sini menjadi sebuah penghargaan itu pak wali. Mudah-mudahan beliau bisa membuka jalan Sultan ini menuju keraton,” katanya. ***