BANTENRAYA.COM – Penyakit Cacar Monyet belakangan ini menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan oleh ahli kesehatan.
Sebelum penyakit Cacar Monyet, ada beberapa penyakit yang juga sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan ahli kesehatan, seperti, hepatitis akut, penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sampai virus Hendra pada hewan.
Baca Juga: HOROR! Kisah Janur Ireng Awal Mula Santet 1000 Hari, Klik Link di Sini untuk Baca Selengkapnya
Penyakit Cacar Monyet yang membuat heboh dunia kesehatan merupakan penyakit pada hewan dan disebut sebagai virus langka.
Penyakit Cacar Monyet terutama terjadi bagian terpencil kawasan Afrika tengah dan barat.
Namun, penyakit Cacar Monyet dikabarkan telah masuk ke negara Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Terbaru Cinta Subuh Sedang Tayang di Bioskop Indonesia
Sehingga, penyakit Cacar Monyet yang kembali merebak menjadi kekhawatiran secara global.
Dikutip bantenraya.com dari laman Dinkes Kabupaten Kulon Progo menyebutkan bahwa penyakit tersebut ditularkan dari hewan ke manusia.
Penularan bisa terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Jadwal Pemutaran dan Harga Tiket Film Cinta Subuh XXI di Yogyakarta Hari Ini
“Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia,” tulis Dinkes Kabupaten Kulon Progo.
Kemudian, mengutip pernyataan WHO, Dinkes Kabupaten Kulon Progo mengatakan bahwa penularan pada manusia sangatlah terbatas.
“Transmisi melalui partikel cairan pernapasan membutuhkan kontak antarmuka jangka panjang sehingga penyakit ini biasanya hanya menular kepada anggota keluarga,” ujar Dinkes Kulon Progo.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat tidak perlu panik dengan pemberitaan mengenai adanya penyakit cacar monyet yang kemungkinan dapat masuk ke Indonesia .
Kemenkes menghimbau masyarakat Indonesia untuk senantiasa waspada dan menjaga kebersihan seperti cuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Ujian Sekolah di SMPN 1 Serang Gunakan Gadget Metode Hybrid
Himbauan tersebut selain untuk menerapkan hidup bersih dan sehat tentunya supaya tidak terinfeksi penyakit Cacar Monyet.
Dinkes Kulon Progo menyatakan dalam mencegah terkena cacar monyet ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Hindari kontak langsung dengan tikus atau primata.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Late Night Talking’ yang Dipersembahkan oleh Harry Styles
2. Batasi jajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
3. Hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
4. Hindari kontak dengan hewan liar atau menkosumsi daging yang diburu dari hewan liar.
Baca Juga: 4.540 Pemilih di Kota Serang Miliki NKK Kosong atau Nol
5. Sarung tangan dan pakaian pelindung perlu dikenakan saat menangani hewan sakit atau jaringan yang terinfeksi.
“Tidak ada perwatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi virus cacar monyet, namun wabah dapat dikendalikan,” pungkasnya.***














