BANTENRAYA.COM – Wahyu Susihono meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah menjadi Guru Besar atau Profesor termuda untuk bidang teknik industri.
Wahyu Susihono memperoleh gelar Profesor pda tanggal 1 September 2021 pada usia 39 tahun 4 bulan.
Wahyu Susihono merupakan lulusan S1 Jurusan Teknik Industri-Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD).
Baca Juga: Rangkuman Transfer Persis Solo dalam Sepekan, Anak Jokowi Boyong Banyak Pemain Timnas
Kemudian S2 Magister Sistem Teknik-Universitas Gadjah Mada (UGM) dan S3 Ilmu Kedokteran-Universitas Udayana.
Penghargaan ini diperoleh pada saat melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertempat di Plaza Rektorat, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Jumat 13 Mei 2022.
Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Untirta secara tatap muka dan daring melalui kanal YouTube Untirta Official.
Baca Juga: Inilah Sederet Artis Tanah Air Mirip Seleb Bollywood, Bak Pinang Dibelah Dua
Menurut Wahyu, ini bukan sekedar penghargaan semata namun juga bagian dari amanah untuk selalu istiqomah.
Kemudian aman untuk terus produktif, memberikan yang terbaik bagi Pendidikan dan masyarakat.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya Saya sampaikan pada Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fatah Sulaiman,” ujarnya.
“Ketua Majelis Guru Besar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa H. Sholeh Hidayat, dan Juga kepada semua pihak yang selalu men-support aktivitas dan kegiatan saya,” katanya.
Menurutnya apa yang didapatkannya, baik gelar akademik dan apresiasi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia.
“Semoga bisa menjadi motivasi bagi teman-teman dosen, para mahasiswa dan generasi muda yang saya yakin jauh lebih baik dari saya saat ini serta mau mengabdikan dirinya untuk masyarakat dan membangun daerah,” lanjutnya.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Again My Life Episode 13 Sub Indo yang Aman Bukan di LK21, Telegram dan IndoXX1
Sementara itu Rektor Untirta Fatah SUlaiman menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada para penerima penghargaan.
Hal itu sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas dan mutu Untirta sebagai smart and green University dengan value JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel).
Rektor juga bangga dan bahagia ada torehan prestasi yang sudah diraih oleh sivitas akademika Untirta.
Ia menambahkan bahwa capaian prestasi harus terus meningkat dengan prinsip kebersamaan, rasa saling memiliki Untirta dengan karakter JAWARA untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Apresiasi juga akan terus diberikan untuk menumbuhkan semangat sivitas akademika Untirta sebagai wujud berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujarnya.
“Terima kasih kepada semuanya yang sudah mengarumkan Untirta lewat prestasi yang ditorehkan. Mari kita bertekad untuk menindaklanjuti Untirta JAWARA,” tegas Rektor.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Wedding Agreement The Series Episode 9: Jam Tayang, Bocoran, Link Nonton
Di sisi lain, Direktur Operasional MURI Bapak J.Ngadri dalam pidatonya menyampaikan bahwa perolehan rekor MURI ini Menjadi salah satu tonggak bersejarah, bahwa Untirta telah melahirkan insan cendekiawan muda dan tercatat dalam sejarah. ***