BANTENRAYA.COM – Fenomena alam gerhana bulan total blood moon akan terjadi 15-16 Mei 2022 mendatang.
Fenomena gerhana bulan total blood moon akan benar-benar tenggelam dalam kerucut bayangan panjang yang meruncing keluar angkasa oleh planet bumi.
Pada gerhana bulan total blood moon cenderung berwarna kemerahan yang disebabkan oleh pembiasan Rayleigh yakni pembiasan sinar matahari secara selektif oleh atmosfer bumi.
Baca Juga: Chip Gratis Hingga 50B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 12 Mei 2022
Dilansir Bantenraya.com dari berbagai sumber jika cuaca cerah pengamatan disebagaian bersar Amerika, Eropa dan Afrika akan melihat terjadinya suatu fenomena alam tersebut, Rabu 11 Mei 2022.
Adapun, gerhana bulan total dapat berwarna jingga kemerahan dikarenakan oleh debu dan kualitas udara yang buruk pada lokasi pengamatan.
Gerhana bulan total akan mengalami puncaknya pada 15 Mei 2022 yang dapat disaksikan di benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran bagian timur) Selandia Baru, dan sebagian besar Oseania.
Baca Juga: Profil Lengkap Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi di Film KKN Desa Penari, Ada Akun Instagramnya
Bagi warga Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total tersebut secara online dari situs NASA atau yang terkait pada 16 Mei 2022 dari pukul 08.32 WIB sampai 13.50 WIB.
Gerhana dimulai ketika bulan memasuki penumbra, bagian luar bayangan Bumi yang samar, sekitar satu jam sebelum mulai bergerak ke umbra, bayangan dalam gelap Bumi.
Meski begitu, penumbra tidak terlihat oleh mata sampai bulan menjadi sangat tenggelam di dalamnya.
Baca Juga: 10 SMP Terbaik di Kota Cilegon, Bisa Jadi Pilihan Orang Tua Sekolahkan Anak
Fase totalitas gerhana akan berlangsung selama 85,5 menit, dimulai sekitar pukul 11:28 malam EDT pada 15 Mei 3.28 GMT pada 16 Mei.
Bulan akan bergerak melalui bagian selatan umbra, jadi pada pertengahan totalitas, bagian atas bulan akan tampak paling gelap atau mungkin coklat kemerahan.
Sementara bagian selatan akan muncul rona merah atau bahkan oranye tembaga yang lebih cerah.
Baca Juga: Tinggal Klik dan Gratis! Berikut Link Download Contoh Soal Tes TKD dan Core Values BUMN
Pengamatan di lokasi ini mungkin tidak melihat banyak bulan sama sekali setelah tergelincir sepenuhnya ke dalam bayangan bumi.
Bulan akan melewati seluruhnya dari umbra Bumi sekitar pukul 1.55 pagi EDT (5.55 GMT), dan bukti terakhir penumbra akan lenyap pada atau sekitar pukul 2.12 pagi EDT (6.12 GMT).
Gerhana bulan total terakhir terjadi pada 26 Mei 2021, dengan totalitas yang sangat pendek (kurang dari 16 menit), terlihat terutama dari bagian Tengah dan Barat Amerika Utara.
Baca Juga: Spoiler One Piece Episode 1049: Ambisi Luffy Tentang Dunia Tanpa Rasa Lapar
Gerhana bulan terakhir yang dapat diamati secara luas terlihat dari Amerika, dijuluki gerhana super blood wolf moon, terjadi pada 20-21 Januari 2019. ***