BANTEN RAYA – KONI Provinsi Banten tengah memperjuangkan tujuh cabang olahraga bisa dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (porprov) Banten VI yang akan dihelat di Kota Tangerang bulan November ini. Oleh karena itu diharapkan pengurus yang mengajukan cabang tambahan ini bersabar sebab keputusan akan dipertandingkan cabang ini tergantung dari tuan rumah.
Tujuh cabang olahraga yang diusulkan menjadi cabang tambahan yang dipertandingkan yakni drum band, e sport, layar, petanque, woodball, tenis dan jiu jitsu
Ketua KONI Banten Edi Ariadi saat konfrensi pers dalam acara rapat kerja didampingi Asep Abdullah Busro selaku Ketua Panitia Pelaksana Musorprov mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Walikota Tangerang Arief Wismansyah belum lama ini.
Dari hasil ini ada nilai positif agar cabang olahraga bisa dipertandingkan nantinya. Namun untuk keputusan apa saja yang akan dipertandingkan belum diketahui serta menunggu hasil rapat pihak terkait dan tuan rumah.
“Kami sudah kunjungan kesana. Memang belum bisa diketahui apakah ada penambahan cabang lagi. Untuk sekarang yang resmi akan dipertandingkan di Porprov Banten ada 42 cabang,” katanya.
Baca Juga: PBVSI Kabupaten Serang Gelar Seleksi Untuk Kejar Medali di Popda Banten
Nantinya pihaknya akan kembali menggelar pertemuan untuk memastikan apakah tuan rumah siap untuk menggelar cabang tambahan tersebut sebab ini menyangkut dana dan venue juga.
“Kami akan intensif berkomunikasi untuk usulan tersebut. Kalau untuk keputusan ini tergantung Walikota Tangerang. Mudah-mudahan ini bisa diakomodir,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua 1 KONI Kota Tangerang Arsani Maidi menuturkan, pihaknya akan melaporkan hal ini kepada walikota untuk kejelasan. Saat ini usulan tambahan cabang tersebut masih diverifikasi. Namun berapa cabang olahraga usulan yang akan disetujui atau tidak ia mengaku belum pasti. Hal ini akan diserahkan kepada walikota untuk keputusannya.
“Kami akan bertemu dengan walikota secepatnya untuk masalah ini. Untuk keputusan cabang tambahan kami serahkan langsung kepada walikota dan kami menunggu hasilnya saja,” kata Arsani.
Baca Juga: Gagal Menang Atas PSIS, Persita Berada di Posisi 9
Masih terkait rapat kerja KONI Banten, Asep Abdullah Busro selaku Ketua Panitia Pelaksana Musorprov menyampaikan kegiatan Rakerprov merupakan agenda rutin yang dilaksanakan KONI Banten pasca pelantikan kepengurusan KONI Banten, Februari 2022.
Rakerprov ini menjadi momen penting dan strategis untuk konsolidasi organisasi dan memperkuat soliditas antara para pengurus KONI Banten dengan Pengprov, Badan Olahraga Fungsional serta KONI Kabupaten dan Kota se-Banten.
Selain itu Rakerprov juga memiliki tujuan utama menyusun dan mengesahkan program kerja KONI Banten pada tahun 2022 dan proyeksi program kerja tahun 2023, yang bertujuan meningkatkan prestasi olahraga di Banten.
Pada pembahasan program kerja tahun 2022 difokuskan pada penyusunan pengajuan anggaran kegiatan dan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten di Kota Tangerang pada November 2022.
Hadir dalam kegiatan Rakerprov KONI Banten yaitu Ahmad Syaukani selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang mewakili Gubernur Banten, Yeremia Mendrofa anggota DPRD Banten dari Komisi V dan Mayjen TNI (purn) Suwarno Wakil Ketua KONI Pusat.
Dewan Kehormatan KONI Banten Rumiah Kartoredjo dan Satim Sofyan. Hadir sebagai peserta sebanyak 69 dari 72 anggota KONI yang terdiri dari Pengrov, Badan Olahraga Fungsional serta perwakilan KONI Kabupaten dan Kota. (***)

















