BANTENRAYA.COM – Identitas mayat tanpa busana yang ditemukan mengapung di tumpukan sampah irigasi, Kali Anyar di Kampung Jambu Bol, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, terungkap.
Identitas mayat tanpa busana itu adalah Muhammad Bambang Trisukamto (24), warga Kampung Pasir Menyan, Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang yang juga pasien rehabilitasi.
Kapolsek Cikeusal AKP Humaedi membenarkan, mayat tanpa busana tersebut merupakan warga Cikeusal, yang tengah mendapatkan perawatan. Pria yang mengalami gangguan kejiwaan itu hilang sepekan lalu.
Baca Juga: Kasus Korupsi Blast Furnace Diusut Kejagung, PT Krakatau Steel Jajaki Mitra untuk Operasikan Pabrik
“Korban dilaporkan kabur dari Yayasan Bani Syifa Panti Rehabilitasi ODGJ di Kecamatan Cikeusal,” katanya kepada Bantenraya.com, Jumat 18 Maret 2022.
Humaedi menjelaskan, keluarga memastikan korban merupakan Muhammad Bambang Trisukamto, sebab tanda kelahiran ataupun ciri-ciri yang ada pada tubuh korban sama dengannya.
“Dari pemeriksaan oleh tim Forensik RS Bhayangkara hasil pengumpulan data Ante Mortem bahwa ciri-ciri korban diyakinkan oleh orang tua korban,” katanya.
Baca Juga: Daftar Harga Minyak Goreng Hari Ini, 18 Maret 2022
“(Ciri-ciri) yaitu ada catatan riwayat pencabutan gigi sebanyak 3 buah, terdapat tahi lalat pada pipi kiri dan pipi kanan, terdapat bekas luka pada dahi tepat diatas alis mata,” jelasnya.
Sementara Muhammad Tohir (55), orang tua korban mengatakan, pihaknya langsung mendatangi RS Bhayangkara dibantu petugas Unit Reskrim Polsek Cikeusal setelah ada pemberitaan di media sosial tentang penemuan mayat.
“Jadi setelah ada berita di medsos, saya langsung ke Polsek Cikeusal untuk minta bantuan mengantar ke RS Bhayangkara,” katanya.
Diketahui sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa busana mengambang di tumpukan sampah irigasi aliran sungai Cikeusal, Kampung Jambu Bol, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Rabu 16 Maret 2022.
Korban pertama kali ditemukan olah bocah SD yang sedang bermain di irigasi, setelah mencium aroma busuk di sekitar lokasi kejadian. ***