BANTENRAYA.COM – Bupati Banyumas Achmad Husein baru-baru ini sedang viral setelah sebuah saat dirinya mengeluarkan pernyataan beredar.
Dalam video tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kepala daerah takut terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Tak hanya sampai disitu, Bupati Banyumas Achmad Husein ini juga menyatakan agar KPK memanggil si kepala daerah sebelum dilakukan OTT.
Baca Juga: Rusun 6 Lantai untuk ASN Kementerian PUPR Diresmikan, Hanya Ada Satu-satunya di Banten
“Kami sebagai kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di OTT,” ujar Achmad Husein dikutip Bantenraya.com dari Instagram @lambeturah_official.
“Maka itu, kami memohon kepada KPK, sebelum operasi tangkap tangan, kami dipanggil dahulu,” lanjutnya.
“Jika ditemukan kesalahan, lalu dia mau berubah, maka lepaskan pak. Tapi jika tidak mau berubah, tangkap saja pak,” imbuhnya.
Baca Juga: Truk Terjun Bebas dari Tol Tangerang Merak, Sopirnya Malah Bilang Begini
Berikut profil Bupati Banyumas seperti dihimpun Bantenraya.com.
Achmad Husein lahir di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1959. Tanggal lahirnya bertepatan dnegan peringatan Hari Kemederkaan Republik Indonesia.
Achmad Husein pernah menjadi Direktur Utama PDAM Banyumas pada 2005 hingga 2007.
Baca Juga: Bisnis Sewa Mainan Anak O2.TOYSRENT Baru Sebulan sudah Berkembang Pesat
Achmad Husein juga pernah mendapat gelar bangsawan dari Kasunanan Surakarta sebagai Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Purbowinoto.
Gelar itu didapat dengan tidak biasa, diberikan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Banyumas, tidak di Keraton Surakarta.
Sampai saat ini, Achmad Husein sudah memasuki jabatan Bupati Banyumas untuk periode kedua.
Baca Juga: Antusias, Setiap Titik Kunjungan Presiden Jokowi Dipenuhi Warga Lebak
Latar belakang politik Achmad Husein ini berasal dari, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Artikel ini sebelumnya telah tayang di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Profil Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral usai Sebut Takut OTT, Ternyata Pernah Terima Gelar Bangsawan“)