BANTENRAYA.COM – Banyak warga di Provinsi Banten menyatakan tidak tahu kapan hari ulang tahun atau HUT Banten.
Bahkan, warga sekitaran Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang merupakan Kantor Gubernur Banten pun ada banyak yang tidak tahu kapan HUT Banten.
Agus Supriadi, salah seorang warga Kota Serang mengaku tidak tahu kapan HUT Banten.
Baca Juga: KRYD Skala Besar Polres Serang, Sejumlah Remaja Nongkrong Tak Jelas Dibubarkan
Tidak ada tanda atau kegiatan yang bisa diikuti masyarakat biasa setiap kali ada perayaan hari ulang tahun Provinsi Banten.
“Jadinya kayak cuma kegiatan pejabat,” kata Agus.
Agus mengatakan, semestinya acara HUT Banten menyediakan kegiatan-kegiatan yang bisa dinikmati oleh masyarakat kalangan biasa.
Dengan demikian maka peringatan hari ulang tahun Provinsi Banten akan bisa dinikmati oleh masyarakat kecil bukan hanya oleh pejabat.
Baca Juga: Membangun Kepercayaan: Penerapan Etika Dalam Promosi Kesehatan Masyarakat
“Pejabat harusnya nyediain buat rakyat bukan pejabat nyediain acara buat pejabat lagi,” katanya.
Syamsuri, salah seorang warga Kota Serang yang rumahnya hanya puluhan meter dari KP3B juga mengaku tidak tahu kapan HUT Banten.
Padahal, sebagai masyarakat kecil dia ingin juga mendapatkan hiburan dari acara-acara yang diadakan oleh pemerintah.
“Harusnya kan ada pesta rakyat misalnya,” katanya.
Menurutnya setiap tahun dia tidak tahu kapan hari ulang tahun Provinsi Banten dan di mana dirayakannya.
Hal ini berbeda dengan perayaan hari ulang tahun Provinsi DKI Jakarta di mana setiap ada Pekan Raya Jakarta, maka masyarakat tahu itulah saat Provinsi DKI Jakarta berulang tahun.
Semestinya Pemerintah Provinsi Banten juga membuat kegiatan semacam itu sehingga menjadi ikon ketika setiap kali perayaan hari ulang tahun Provinsi Banten digelar.
Sepinya perayaan HUT Ke-24 Provinsi Banten juga terlihat saat rapat paripurna istimewa dengan agenda HUT Ke-24 Provinsi Banten pada 4 Oktober lalu. Saat itu, banyak tempat duduk tamu undangan tampak kosong dan sepi.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar tidak menampik bila perayaan hari ulang tahun Provinsi Banten tahun ini tidak diselenggarakan dengan meriah oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Bahkan, tidak ada pesta rakyat seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sosok Inspiratif Bella Agata, Kuliah Sambil Bisnis Dessert Raup Omzet Rp20 Juta Per Bulan
Al Muktabar beralasan perayaan hari ulang tahun Provinsi Banten tidak meriah karena sengaja diselenggarakan dengan sederhana.
Perayaan HUT Banten juga tidak hanya digelar dalam satu waktu tertentu melainkan merupakan rangkaian yang tidak hanya diadakan pada bulan Oktober melainkan merentang sampai dengan Desember.
“Sesuai dengan momen, ini kita peringati secara sederhana, khidmat,” katanya.
“Ini kan rangkaiannya panjang,” katanya.
Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti mengungkapkan, ada banyak kegiatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dalam memeriahkan HUT Ke-24 Provinsi Banten.
Selain kegiatan seremonial seperti rapat paripurna istimewa juga ada kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat.
Beberapa kegiatan itu di antaranya adalah jalan sehat, car free day, hingga 10 K atau lari 10 kilometer yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Banten bahkan Indonesia.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2024, Klaim Sekarang Banyak Hadiah Menarik
Tidak hanya itu, akan ada juga door prize atau hadiah bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Dia mengaku senang ketika ada masyarakat yang ikut kegiatan HUT Provinsi Banten lalu kemudian memenangkan hadiah, misalnya sepeda motor atau kulkas. Sebab bagi masyarakat hadiah semacam itu sangat berharga dan bermanfaat.
Tidak hanya digelar di KP3B dan wilayah Kota Serang, rangkaian HUT Ke-24 Provinsi Banten juga akan mendatangi delapan kabupaten kota dengan menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya adalah car free day.
Akan ada juga pagelaran Tari Walijamaliha yang akan dilakukan oleh 24.000 siswa yang ada di Provinsi Banten.
Pagelaran Tari Walijamaliha ditargetkan akan bisa memecahkan rekor MURI sebagai penari Tari Walijamaliha dengan jumlah terbanyak. ***