BANTENRAYA.COM – Umat Muslim sebentar lagi akan dipertemukan dengan malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah atau 2023 masehi.
Lalu sebenarkan kapan waktu tepatnya malam Nisfu Syaban yang disebut sebagai malam istimewa itu akan tiba?
Untuk menjawabkan, simak terus artikel ini yang akan menjelaskan kapan malam Nisfu Syaban tiba dan keutamaan yang ada di dalamnya.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, malam Nisfu Syaban merupakan hari ke-15 dari bulan Syaban.
Bulan Syaban sendiri merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah atau tepat satu bulan sebelum Ramadhan.
Malam Nisfu Syaban sendiri sering diartikan sebagai malam berdoa atau malam pengampunan dosa.
Baca Juga: 7 ide Kegiatan Munggahan Menjelang Ramadan Bersama Keluarga, Teman hingga Kekasih
Oleh karena itulah banyak umat Muslim yang sengaja untuk terjaga atau begadang hanya untuk bisa meraih malam Nisfu Syaban.
Pada malam tersebut mereka akan melaksanakan berbagai macam ibadah dari mulai berzikir, membaca Alquran hingga sholat sunnah.
Perihal malam Nisfu Syaban sendiri sesuai dengan hadist dari Rasulullah sebagaimana diriwayatkan HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.
Baca Juga: Apa Itu Munggahan? Simak Penjelasan Tradisi Masyarakat Sunda Menjelang Ramadan 2023
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Nisfu Syaban 1444 Hijriah atau 2023 Masehi
Tekait kapan malam Nisfu Syaban akan tiba telah dianalisa oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca Juga: PT Dima Indonesia Buka Lowongan Kerja dengan 22 Posisi,Berikut Kualifikasi dan Pendaftaran
Dari hasil penelitiannya diungkapkan jika malam nisfu Syaban akan jatuh pada Selasa 7 Maret 2023 malam hingga Rabu 8 Maret 2023.
Jika Anda berniat untuk mengejar malam Nisfu Syaban, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk mendapat rida-Nya.
Baca Juga: Linus Banten 2023, Diharapkan Muncul Atlet Berprestasi untuk Banten
Selain dengan sholat sunnah hingga membaca Alquran dan berzikir ada sebuah amalan yang bisa dilakukan keesokan harinya setelah malam Nisfu Syaban.
Amalan tersebut adalah dengan menggelar puasa sunah sebagaimana hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah.
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya.” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman). ***