BANTENRAYA.COM – Rajab, Ramadhan menjadi bulan yang mulia menurut Rasulullah, tapi Syaban merupakan bulan yang Agung.
Rasulullah menyebutnya Syaban bulan agung merujuk dari berbagai pendapat para sahabat yang menyatakan itu disampaikan langsung Nabi Muhammad SAW.
Menurut Rasulullah pada Syaban semua amalan baik dan buruk akan disampaikan langsung kepada Allah.
Baca Juga: Tipu Pengusaha Rp100 Juta, Oknum Anggota LSM Anti Korupsi di Banten Ditangkap Polisi
Untuk itu, umat muslim dianjurkan melakukan amalan terbaik di Syaban, dan berharap Allah SWT mendapatkan catatan amalan yang terbaik dari kita.
Hal itu sama yang dilakukan Rasulullah yang dalam Sya’ban melakukan berbagai amalan kebaikan, mulai dari puasa, dzikir, bersedekah, membaca al quran dan melakukan shalat sunnah.
Dikutip BantenRaya.Com dari Youtube Ustadz Adi Hidayat Official pada Rabu 22 Februari 2023, Rasulullah senantiasa melakukan peningkatan amalan di Bulan Sya’ban. Hal itu disampaikan sahabat Rasulullah Usamah Bin Zaid.
“Menariknya Usamah Bin Zaid sahabat nabi pernah langsung bertanya. Nabi bilang Sya’ban itu punya keistimewaan. Bulan itu secara langsung amalan disampaikan kepada Allah SWT dan Allah Maha mengetahui apa yang diketahui, jika tidak dilaporkan juga tahu, tapi ini sebuah keutamaan,” katanya.
Lantas, lanjut Adi Hidayat, kenapa Rasulullah mengerjakan yang terbaik di dalam Syaban.
Itu karena Rasulullah sangat menginginkan amalnya diangkat kepada Allah dalam keadaan puasa.
Baca Juga: Jeep Rubicon dan Harley Tak Masuk LHKPN, Kok Ayah Mario Dandy Tak Masukan ke Laporan Kekayaan?
“Nabi yang maksum, nabi yang paling taqwa dan paling dekat dengan Allah, dijamin surga dan sebagainya, Tapi Nabi masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga ingin dinilai terbaik oleh Allah ketika tiba masa Sya’ban,” ujarnya.
Nabi, imbuh Adi Hidayat, mencontohkan jika amalan yang setinggi-tingginya apa yang dikerjakan Nabi, yakni puasa di Bulan Syaban.
“Nabi mencontohkan tingkat tingginya apa itu yakni puasa,” ujarnya.
Sya’ban terutama malam Nisfu Sya’ban masyarakat Indonesia umumnya melakukan banyak amalan, yakni berdoa bersama, memperbanyak membaca dua kalimat syahadat dan istighfar. Lalu umat Islam juga dapat menjalankan amalan lain layaknya membaca Al Quran dan mendirikan salat Nisfu Sya’ban. *